Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Media Tanam untuk Cabai Rawit di Polybag

Kompas.com - 21/12/2022, 14:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai rawit adalah salah satu jenis cabai yang populer untuk dikonsumsi dan dibudidayakan. Cabai rawit sangat cocok ditanam di daerah tropis dengan ketinggian antara nol sampai 500 mdpl.

Tanaman cabai rawit dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 mdpl. Akan tetapi, ketinggian tempat akan memengaruhi pertumbuhan tanaman dalam berproduksi, biasanya dalam pembentukan buah yang tidak maksimal.

Jika Anda ingin menanam cabai rawit namun memiliki lahan terbatas, Anda bisa menanam cabai rawit di polybag. Selain menghemat ruang tanam, menanam cabai di polybag juga lebih murah perawatannya dibandingkan dengan media yang lainnya.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai Organik agar Hasil Panennya Menguntungkan

Ilustrasi tanaman cabai di polybag, menanam cabai di polybag. SHUTTERSTOCK/SHARIA NINE Ilustrasi tanaman cabai di polybag, menanam cabai di polybag.

Untuk menanam cabai rawit di polybag, Anda membutuhkan media tanam yang tepat. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (21/12/2022), berikut cara membuat media tanam untuk cabai rawit di polybag.

Pertama, tanah akan lebih baik jika menggunakan tanah humus, arang sekam, atau sekam mentah lapuk.

Tujuannya agar media tanam dalam polybag tidak mudah padat, sehingga proses penyerapan air siraman lebih mudah merata ke seluruh media tanam.

Kedua, gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Jika menggunakan pupuk kandang kotoran hewan, pilihlah pupuk yang telah terfermentasi dengan baik.

Baca juga: Tips Menanam Cabai di Pot agar Panennya Melimpah

Kemudian, siapkan abu sisa bakaran. Abu sisa bakaran memiliki kandungan silica dan kalsium tinggi yang baik untuk tanaman dan juga dapat mencegah cendawan atau penyakit-penyakit yang berasal dari tanah seperti fusarium.

Keempat, siapkan kapur dolomit. Kapur dolomit mengandung kalsium dan magnesium yang tinggi.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau