JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai rawit adalah salah satu jenis cabai yang populer untuk dikonsumsi dan dibudidayakan. Cabai rawit sangat cocok ditanam di daerah tropis dengan ketinggian antara nol sampai 500 mdpl.
Tanaman cabai rawit dapat tumbuh hingga ketinggian 1000 mdpl. Akan tetapi, ketinggian tempat akan memengaruhi pertumbuhan tanaman dalam berproduksi, biasanya dalam pembentukan buah yang tidak maksimal.
Jika Anda ingin menanam cabai rawit namun memiliki lahan terbatas, Anda bisa menanam cabai rawit di polybag. Selain menghemat ruang tanam, menanam cabai di polybag juga lebih murah perawatannya dibandingkan dengan media yang lainnya.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai Organik agar Hasil Panennya Menguntungkan
Untuk menanam cabai rawit di polybag, Anda membutuhkan media tanam yang tepat. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (21/12/2022), berikut cara membuat media tanam untuk cabai rawit di polybag.
Pertama, tanah akan lebih baik jika menggunakan tanah humus, arang sekam, atau sekam mentah lapuk.
Tujuannya agar media tanam dalam polybag tidak mudah padat, sehingga proses penyerapan air siraman lebih mudah merata ke seluruh media tanam.
Kedua, gunakan pupuk kandang atau pupuk kompos. Jika menggunakan pupuk kandang kotoran hewan, pilihlah pupuk yang telah terfermentasi dengan baik.
Baca juga: Tips Menanam Cabai di Pot agar Panennya Melimpah
Kemudian, siapkan abu sisa bakaran. Abu sisa bakaran memiliki kandungan silica dan kalsium tinggi yang baik untuk tanaman dan juga dapat mencegah cendawan atau penyakit-penyakit yang berasal dari tanah seperti fusarium.
Keempat, siapkan kapur dolomit. Kapur dolomit mengandung kalsium dan magnesium yang tinggi.