Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Cara Sambung Pucuk Durian Anti Gagal

Kompas.com - 27/12/2022, 15:10 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

2. Batang bawah

Sementara itu, batang bawah diambil dari tanaman durian yang berasal dari persemaian biji. Upayakan diameter batang bawah sama seperti diameter batang atas. Batang bawah ini berfungsi untuk menunjang sistem perakaran.

Pohon durianShutterstock/manatthailand Pohon durian

Cara sambung pucuk durian anti gagal

Setelah semua persiapan selesai, Anda sudah bisa mulai menyambung batang atas dan bawah tanaman durian. Berikut cara sambung pucuk durian anti gagal yang mudah.

Baca juga: 5 Langkah Stek Durian, Mudah dan Cepat Tumbuh

  1. Potong batang bawah sekitar 8 hingga 10 cm dari pangkal batang. Tujuannya agar pohon durian tumbuh pendek.
  2. Batang bagian bawah kemudian di belah sekitar 3 cm menggunakan pisau okulasi atau cutter. Pembelahan dilakukan lebih panjang dibandingkan pembelahan grafting biasanya. Tujuannya agar pengikatan lebih mudah.
  3. Kemudian, sayat entres dari kanan ke kiri hingga berbentuk lancip. Panjang penyayatan entres disesuaikan dengan belahan batang bawah. Panjang entres sekitar 10 cm dan minimal mempunyai 2 mata tunas.
  4. Sisipkan belahan batah bawah dan usahakan sambungan rapat dan tidak berongga.
  5. Ikan sambungan dengan plastik. Lilitkan plastik dimulai dari bagian bawah, kemudian ke bagian atas sampai semua bagian sambungan terikat.
  6. Pasang sungkup pada bibit sambung pucuk.
  7. Setelah berumur kurang lebih satu bulan setelah penyambungan, tunas baru mulai tumbuh pada batang bagian atas. Pada saat itu, bibit sudah bisa ditempatkan di bawah sinar matahari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau