JAKARTA, KOMPAS.com - Grafting atau sambung pucuk adalah teknik perbanyakan tanaman secara vegetatif dengan cara menyambung dua bagian tanaman, sehingga nantinya tumbuh menjadi bibit. Teknik perbanyakan ini dapat dilakukan pada berbagai jenis tanaman, tak terkecuali tanaman durian.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (27/12/2022), sambung pucuk durian memerlukan ketelitian dan persiapan khusus, sehingga bisa menghasilkan bibit tanaman yang unggul. Berikut tata cara sambung pucuk durian anti gagal.
Baca juga: Cara Okulasi Durian untuk Mendapatkan Bibit Unggul
Bahan dan alat yang diperlukan untuk sambung pucuk hanya empat jenis. Bahan dan alat tersebut meliputi; pisau okulasi atau cutter yang tajam dan steril, plastik es lilin, batang bawah, dan batang atas.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, sambung pucuk durian memerlukan batang atas dan batang bawah. Perhatikan beberapa hal berikut untuk mendapatkan batang atas dan bawah yang berkualitas.
Batang atas entres diperoleh dari tanaman unggul, produktif, dan sehat. Entres diambil dari cabang yang daunnya sudah tua, bagian ujungnya tidak sedang tumbuh, dan sudah muncul mata tunas.
Baca juga: Mudah, Ini Cara Menyambung Durian yang Benar
Setelah mendapatkan batang atas yang sesuai kriteria, potong batang tersebut dan pangkas daun sampai tersisa sedikit di bagian pangkal daunnya. Pemangkasan bertujuan untuk mengurangi penguapan.
Sementara itu, batang bawah diambil dari tanaman durian yang berasal dari persemaian biji. Upayakan diameter batang bawah sama seperti diameter batang atas. Batang bawah ini berfungsi untuk menunjang sistem perakaran.
Setelah semua persiapan selesai, Anda sudah bisa mulai menyambung batang atas dan bawah tanaman durian. Berikut cara sambung pucuk durian anti gagal yang mudah.
Baca juga: 5 Langkah Stek Durian, Mudah dan Cepat Tumbuh