JAKARTA, KOMPAS.com - Leci merupakan salah satu buah tumbuh di daerah beriklim tropis, termasuk Indonesia. Buah leci memiliki ukuran kecil dengan aroma harum dan rasanya manis sedikit asam.
Kandungan gizi buah ini cukup tinggi membuat buah ini memiliki banyak manfaat untuk tubuh. Buah leci biasanya diolah menjadi aneka makanan dan minuman.
Harga jual buah ini juga cukup tinggi, terutama saat sudah diolah menjadi makanan atau minuman. Sebagai salah satu buah tropis, menanam leci di Indonesia tidak sulit.
Baca juga: Cara Menanam Kelengkeng Diamond River agar Berbuah Banyak
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (23/1/2023), berikut cara menanam leci yang benar agar hasil panennya menguntungkan.
Bibit leci akan tumbuh dengan baik pada tanah yang gembur dan subur. Maka dari itu, lahan yang akan digunakan untuk menanam leci perlu diola dan diberi pupuk terlebih dahulu.
Setelah itu, buat lubang tanam dan letakan bibit pada lubang tanam tersebut. Terakhir, tutup lubang tanam dengan tanah.
Setelah ditanam, bibit leci sebaiknya disiram dengan air secukupnya. Di awal penanaman penyiraman rutin setiap 1 hingga 2 kali sehari sangat dianjurkan terutama saat musim kemarau.
Baca juga: Pahami Cara Menanam Kelengkeng yang Benar agar Buahnya Banyak
Sementara itu, saat tanaman telah dewasa, penyiraman bisa dikurangi secara tahap. Namun, harus tetap memperhatikan kondisi tanaman tersebut.
Kegiatan penyulaman bertujuan untuk mengganti tanaman yang mati atau pertumbuhannya tidak normal. Selain itu, penyulaman juga bermanfaat untuk menjaga populasi tanaman di area pertanaman.