Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Jeruk Keprok dan Jeruk Siam, Apa Saja?

Kompas.com - 29/01/2023, 13:51 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jeruk adalah buah yang memiliki banyak jenis. Dari sekian banyak jenis jeruk yang dijual di pasaran, jeruk keprok dan siam menjadi jeruk yang banyak disukai.

Sekilas kedua jeruk ini terlihat sama. Padahal, keduanya memiliki karakter yang berbeda. Dikutip dari Litbang Pertanian, Minggu (29/1/2023), berikut beberapa perbedaan jeruk keprok dan jeruk siam yang perlu diketahui.

Bentuk dan berat buah

Perbedaan pertama antara jeruk keprok dan siam bisa dilihat dari bentuk dan beratnya. Bentuk jeruk keprok bulat dan ada yang gepeng, seperti konde. Jeruk keprok memiliki berat sekitar 125 hingga 274 gram.

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Siam agar Berbuah Banyak dan Rasanya Manis

Sedangkan buah jeruk siam memiliki bentuk bulat dengan ujung buahnya bundar. Ukuran jeruk siam lebih kecil dibandingkan jeruk keprok dengan berat hanya 99,8 hingga 112,2 gram.

Ilustrasi buah jeruk keprok.PIXABAY/HANS Ilustrasi buah jeruk keprok.

Rasa buah

Rasa jeruk keprok dan siam sama-sama enak. Jeruk keprok memiliki rasa manis sedikit asam dan menyegarkan. Sedangkan jeruk siam memiliki rasa manis.

Warna dan ketebalan kulit buah

Perbedaan jeruk keprok dan jeruk siam juga bisa diketahui dari warna dan ketebalan kulit buah. Warna kulit buah jeruk keprok orange dengan tekstur agak kasar.

Baca juga: Cara Budidaya Jeruk Keprok, Varietas Lokal Unggulan Indonesia

Lapisan kulit luar jeruk keprok kaku dengan ketebalan antara 3,12 hingga 4,63 mm. Sedangkan kulit jeruk siam memiliki warna hijau kekuningan dan mengkilat.

Ketebalan kulit jeruk siam sekitar 1,8 hingga 2,5 mm, lebih tipis dibandingkan jeruk keprok. Tekstur kulit jeruk buah siam juga lebih halus dengan pori-pori rapat dan ukuran pori-porinya kecil sekitar 0,8 mm.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau