Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Asam Amino Pengganti Pupuk NPK Kimia

Kompas.com - 02/02/2023, 13:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penggunaan pupuk anorganik atau pupuk kimia secara terus-menerus tanpa diimbangi dengan penggunaan pupuk organik akan merusak sifat fisik, kimia dan biologi tanah.

Selain itu, residu atau sisa pupuk kimia sintetis pada produk pertanian berdampak negatif terhadap kesehatan manusia yang mengonsumsinya.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Kamis (2/2/2023), masyarakat pun semakin mengerti akan pentingnya mendapatkan hasil dari bahan pangan yang bebas dari penggunaan bahan kimia sintetis.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Limbah Sayur, Mudah Hanya 8 Langkah

Ilustrasi penyemprotan pupuk cair pada tanaman.SHUTTERSTOCK/VALENTIN VALKOV Ilustrasi penyemprotan pupuk cair pada tanaman.

Salah satu cara meminimalisir penggunaan pupuk kimia adalah dengan penggunaan pupuk organik yang dibuat sendiri. Salah satu jenis pupuk organik yang dapat dibuat untuk kesehatan tanaman adalah pupuk organik cair asam amino.

Pupuk asam amino adalah pupuk yang bukan hanya sebagai pupuk tambahan, tetapi dapat menggantikan posisi pupuk NPK secara sempurna.

Ada beberapa manfaat pupuk asam amino untuk tanaman, yakni sebagai berikut.

  • Memberikan unsur hara yang lengkap (baik unsur hara makro dan unsur hara mikro) bagi tanaman, terlebih unsur hara NPK lengkap.
  • Mempercepat proses pertumbuhan tanaman.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk dari Limbah Tahu dan Cara Aplikasinya

  • Sebagai sumber mineral, asam amino, asam nukleat, senyawa aktif fisiologis dan polysakarida pada tanaman.
  • Meningkatkan kualitas rasa tanaman, baik pada sayur-sayuran maupun pada tanaman buah-buahan.
  • Mempercepat proses pembungaan dan pembuahan tanaman, (pertanian, perkebunan dan kehutanan atau pertanian dalam arti luas).
  • Meningkatkan berat atau bobot biji dan buah tanaman.
  • Mempercepat proses pematangan biji dan buah tanaman agar waktu panennya lebih cepat.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com