Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pupuk Asam Amino Pengganti Pupuk NPK Kimia

Kompas.com - 02/02/2023, 13:48 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi pupuk cair.SHUTTERSTOCK / The little paint Ilustrasi pupuk cair.

Berikut cara membuat pupuk asam amino organik pengganti pupuk NPK kimia.

Baca juga: Simak, 5 Manfaat Pupuk KCl untuk Tanaman

Bahan dan alat yang dibutuhkan

  • 2 butir telur ayam
  • 1 sendok makan MSG
  • 5 liter air kelapa tua atau air cucian beras
  • 1 botol minuman probiotik (misalnya yakult) atau bisa pakai EM-4 ataupun MOL/EMOL sebanyak 100 ml.
  • 5 botol bekas air mineral ukuran 1.500 ml
  • Botol yang belum pernah dipakai
  • Masing-masing 1 buah ember, mangkuk, gelas ukur, sendok makan, garpu, corong, piring, gelas, dan kain lap

Cara membuat pupuk asam amino

Pecahkan telur dan masukkan isinya ke dalam wadah atau mangkuk. Tambahkan 5 sendok makan air dan kocok sampai rata selama sekitar 3 menit.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Telur Keong Mas

Masukkan 1 sendok makan MSG dan tuangkan 1 botol MSG maupun EM-4 atau MOL ke dalam adonan telur. Kocok lagi sampai merata selama sekitar 3 menit.

Masukkan adonan tersebut ke dalam 5 botol bekas air mineral kosong yang telah disiapkan, dibagi secara merata.

Masukkan air kelapa tua atau air leri (air cucian beras) sebanyak 5 liter yang telah disiapkan ke dalam 5 botol yang telah terisi adonan telur dan MSG, masing-masing botol terisi 1 liter air. Tutup rapat kelima botol yang telah terisi adonan tersebut, dan dikocok lagi sampai merata selama 3 menit.

Simpan kelima botol adonan tersebut untuk difermentasikan di tempat teduh atau di dalam rumah (di gudang atau di dalam rumah pada suhu kamar). Namun, jangan disimpan di dalam dapur karena suhunya terlalu panas yang menyebabkan mikroba mati.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau