JAKARTA, KOMPAS.com - Bengkuang atau banyak juga yang menyebutnya sebagai bengkoang merupakan tanaman umbi yang banyak tumbuh di Indonesia. Bengkuang memiliki umbi berwarna putih dengan kandungan air yang cukup banyak.
Umbi bengkuang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan. Bahkan, bengkuang sering diolah menjadi produk kecantikan.
Selain itu, bengkuang juga banyak ditambahkan ke dalam olahan makanan. Kebutuhan dan peminat yang cukup tinggi membuat bengkuang potensial untuk dikembangkan.
Baca juga: Cara Menanam Buah Bit di Dataran Tinggi agar Hasilnya Berlimpah
Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (6/2/2023), berikut cara menanam bengkuang dengan mudah.
Pemilihan benih harus dilakukan dengan benar agar tanaman bengkuang tumbuh dengan sehat dan panennya maksimal. Benih didapat dari tanaman bengkuang yang sehat dan normal.
Benih bisa berasal dari polong atau umbi bengkuang. Setelah itu, benih disemai agar tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda.
Benih dimasukkan dalam lubang tanam, setelah itu tutup dengan tanah tipis. Lakukan penyiraman dan tunggu benih sampai tumbuh menjadi bibit dengan ketinggian kurang lebih 5 cm.
Baca juga: Catat, Begini Cara Menanam Lobak yang Benar
Bengkuang biasanya ditanam di pekarangan rumah maupun lahan terbuka. Maka dari itu, sebelum penanaman lahan perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur.
Setelah itu, buat bedengan dan sebarkan pupuk kandang atau kompos pada media tanam. Kemudian, buat lubang tanam dengan jarak antar lubang tanam sekitar 25 cm.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya