Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bengkuang dengan Mudah dan Cepat Panen

Kompas.com - 06/02/2023, 10:38 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bengkuang atau banyak juga yang menyebutnya sebagai bengkoang merupakan tanaman umbi yang banyak tumbuh di Indonesia. Bengkuang memiliki umbi berwarna putih dengan kandungan air yang cukup banyak.

Umbi bengkuang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan maupun kecantikan. Bahkan, bengkuang sering diolah menjadi produk kecantikan.

Selain itu, bengkuang juga banyak ditambahkan ke dalam olahan makanan. Kebutuhan dan peminat yang cukup tinggi membuat bengkuang potensial untuk dikembangkan.

Baca juga: Cara Menanam Buah Bit di Dataran Tinggi agar Hasilnya Berlimpah

Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (6/2/2023), berikut cara menanam bengkuang dengan mudah.

Pemilihan benih

Pemilihan benih harus dilakukan dengan benar agar tanaman bengkuang tumbuh dengan sehat dan panennya maksimal. Benih didapat dari tanaman bengkuang yang sehat dan normal.

Umbi bengkuangFREEPIK/dashu83 Umbi bengkuang

Benih bisa berasal dari polong atau umbi bengkuang. Setelah itu, benih disemai agar tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda.

Benih dimasukkan dalam lubang tanam, setelah itu tutup dengan tanah tipis. Lakukan penyiraman dan tunggu benih sampai tumbuh menjadi bibit dengan ketinggian kurang lebih 5 cm.

Baca juga: Catat, Begini Cara Menanam Lobak yang Benar

Persiapan lahan dan penanaman

Bengkuang biasanya ditanam di pekarangan rumah maupun lahan terbuka. Maka dari itu, sebelum penanaman lahan perlu diolah terlebih dahulu sampai gembur.

Setelah itu, buat bedengan dan sebarkan pupuk kandang atau kompos pada media tanam. Kemudian, buat lubang tanam dengan jarak antar lubang tanam sekitar 25 cm.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau