Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Tips Memilih Durian yang Bagus dan Lezat

Kompas.com - 11 Februari 2023, 13:23 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Durian adalah salah satu buah populer di Indonesia. Banyak orang menggemari buah durian karena rasanya yang lezat dan aromanya khas.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Sabtu (10/2/2023), ada beberapa ciri-ciri buah durian unggul yang dapat diperhatikan. Pertama, buah durian unggul memiliki penampilan menarik.

Selain itu, durinya besar dan berbentuk piramida. Buah durian unggul pun memiliki bentuk elips dan beraturan, serta tidak memiliki belimbingan, kalaupun ada hanya samar-samar.

Baca juga: Simak, Tips Memperbaiki Kualitas Buah Durian

Ilustrasi buah durian.SHUTTERSTOCK/TAVEESAK SRISOMTHAVIL Ilustrasi buah durian.

Tangkai buahnya relatif pendek, serta daging buahnya berserat halus, pulen, kering, dan warnanya kuning madu (warna tembaga), tebal dan manis.

Pohon durian unggul biasanya bertajuk teratur atau indah, seperti piramida atau payung. Cabangnya banyak dan tumbuh beraturan, serta roduktivitas pohon tinggi dan tahan terhadap gangguan hama dan penyakit.

Agar dapat menikmati buah durian unggul yang rasanya nikmat, berikut beberapa tips memilih buah durian yang bagus dan lezat.

1. Lihat tangkainya

Durian yang jatuh dari pohon tangkainya bergerigi. Jika terlihat rata atau seperti dipotong, ada kemungkinan durian itu dipetik sebelum masak dan disimpan terlebih dahulu.

Baca juga: Cara Pembuahan Durian di Luar Musim ala Thailand

Selain itu, congkel sedikit kulit tangkainya dengan kuku, kalau kulitnya tebal, maka daging buahnya pun tebal juga. Bila bagian dalam kulitnya kuning, maka warna daging buahnya pun kuning juga.

2. Perhatikan kulit

Durian kentang memiliki rasa manis, sedikit pahit, gurih dan kenyal menjadikan penggemar durian menyukai rasanya.KOMPAS.COM/SUKOCO Durian kentang memiliki rasa manis, sedikit pahit, gurih dan kenyal menjadikan penggemar durian menyukai rasanya.

Jika kulit buah durian terlihat berduri jarang dan besar-besar bisa dipastikan durian itu berdaging padat. Akan tetapi, jika durian berkulit kecil dan durinya berjarak dekat, daging durian pasti lembek.

3. Pilih yang ringan

Durian yang berat biasanya masih mentah, isinya terlalu berair atau bahkan busuk.

4. Jangan lupa dipukul-pukul

Jika terdengar suara “buk-buk” bergema,itu tandanya durian sudah matang. Akan tetapi, bila terdengar bunyi “plek-plek” maka tandanya durian belum matang.

Baca juga: Manfaat Buah Durian untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Ilustrasi tanaman durianShutterstock/ME Image Ilustrasi tanaman durian

5. Guncangkan

Jika ada terasa sesuatu yang berguncang di dalam, berarti daging buahnya berjenis kering. Itu tandanya buah durian memiliki kualitas bagus.

6. Pilih yang berjuring lima

Buah durian memiliki juring (kamar-kamar) yang diisi biji dan daging buah. Juring bisa dilihat dari permukaan kulitnya, berupa garis dari bagian atas sampai bagian bawah.

Durian yang ideal memiliki lima juring karena daging buah biasanya lebih banyak ketimbang durian yang memiliki enam juring atau lebih.

7. Ambil buah yang bulat

Bentuk bulat menandakan daging buahnya besar dan banyak. Durian lonjong atau tidak bulat biasanya hanya memliki daging buah sedikit.

Baca juga: Cara Grafting Durian agar Menghasilkan Bibit Unggul

8. Cium baunya

Saat memilih durian, dekatkan hidung dan cium baunya, jika baunya kuat, kemungkinan besar buahnya manis dan matang.

Namun, jika sudah tidak bau lagi, kemungkinan buahnya sudah masuk angin yang membuat rasanya jadi hambar.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Optimisme Pengembangan Kelapa Indonesia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau