JAKARTA, KOMPAS.com - Vanili merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai jual yang tinggi. Komoditas ini bahkan dijuluki sebagai emas hijau.
Tanaman vanili merupakan tanaman tahunan, yang akan berbuah setelah 2 sampai 3 tahun setelah ditanam. Potensi pasar yang tinggi ini, membuat banyak petani yang tertarik untuk menanam komoditas ini.
Secara umum, vanili diperbanyak dan ditanam dengan cara stek. Perbanyakan dengan cara ini cukup mudah.
Baca juga: Cara Stek Tanaman Buah, Mudah dan Cepat Tumbuh
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (11/2/2023), berikut cara stek vanili yang baik dan benar.
Tahap awal yang paling penting yaitu memilih induk tanaman vanili yang akan diambil batangnya untuk diperbanyak. Pastikan Anda memilih induk tanaman vanili yang sehat dan memiliki produktivitas yang tinggi.
Jenis varietas Pania 1 dan Pania 2 dapat digunakan sebagai tanaman induk, karena memiliki produktivitas yang tinggi dan dapat ditanam di berbagai lokasi.
Batang tanaman induk vanili yang akan distek yaitu batang yang memiliki ruas pendek dan berwarna hijau segar. Ambil ruas ke-4 sampai ke-12 dari pucuk.
Baca juga: Cara Menanam Daun Mint dari Biji dan Stek Batang
Bahan stek diambil dari sulur-sulur tanaman induk yang belum pernah mengeluarkan bunga sebelumnya.
Pemotongan batang yang akan distek sebaiknya dilakukan pada pertengahan musim hujan. Hal ini supaya stek dapat tumbuh baik.