JAKARTA, KOMPAS.com - Pemupukan adalah sebuah upaya untuk menambahkan unsur hara dalam tanah secara langsung maupun tidak langsung. Pemupukan bisa menunjang pertumbuhan dan produktivitas tanaman.
Selain itu, tujuan pemupukan juga bisa memperbaiki struktur tanah, membuat tanah lebih subur, meningkatkan kualitas hingga kuantitas tanaman. Maka dari itu, pemberian pupuk sangat mempengaruhi hasil budidaya tanaman.
Meskipun demikian, pemupukan harus dilakukan dengan tepat. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (12/2/2023), pemupukan bisa dilakukan lewat akar maupun daun. Ini penjelasan selengkapnya.
Baca juga: 10 Jenis Pupuk Kalsium dan Manfaatnya bagi Tanaman
Pemupukan yang dilakukan lewat akar biasanya dilakukan untuk memberikan pupuk organik dan anorganik dalam bentuk padat atau cair. Tujuan pemupukan di bagian akar yaitu untuk memperbaiki kondisi tanah agar sesuai dengan pertumbuhan tanaman.
Adapun beberapa cara pemupukan lewat akar, seperti berikut:
Pupuk juga bisa diaplikasikan dengan cara disebar. Cara ini efektif untuk tanaman yang dibudidayakan dengan jarak teratur maupun tidak teratur.
Tanaman dengan akar pendek juga bisa dipupuk dengan cara ini. Selain itu, cara aplikasi ini juga biasanya dilakukan untuk pupuk yang mudah larut.
Baca juga: Cara Pemupukan Bawang Putih agar Tumbuh Subur
Sayangnya, pemupukan ini memiliki kekurangan bisa membuat gulma cepat tumbuh dan menyebabkan persaingan dengan tanaman budidaya.
Pemupukan juga bisa dilakukan dengan cara membuat lubang pemupukan melingkar di dekat akar. Setelah itu, letakkan pupuk pada lubang pemupukan, lalu timbun pupuk dengan tanah.
Cara ini efektif untuk tanaman yang jarak tanamnya tidak berdekatan. Selain itu, tanaman yang akarnya panjang atau jauh dari permukaan tanah juga bisa dipupuk dengan cara ini.
Cara pemupukan lainnya yaitu dengan meletakkan pupuk pada larikan. Caranya dengan membuat larutan di antara tanaman, setelah itu letakkan pupuk pada larikan dan timbun dengan tanah.
Baca juga: Simak, Ini Jadwal Pemupukan Cabai yang Tepat
Selain diaplikasikan ke tanah, pupuk juga bisa diberikan lewat daun. Pemupukan dengan cara ini diawali dengan melarutkan pupuk dengan air.
Setelah pupuk larut, masukkan dalam sprayer dan semprotkan ke daun. Pupuk disemprotkan ke bagian bawah daun karena pada area tersebut terdapat stomata, sehingga aplikasi pupuk menjadi lebih efektif.
Pemupukan juga sebaiknya dilakukan di pagi atau sore hari agar tidak menguap. Selain itu, lakukan pemupukan ketika cuaca cerah agar pupuk tidak tercuci oleh air hujan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.