Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Pemupukan Tanaman Jagung yang Tepat dan Berimbang

Kompas.com - 26/12/2022, 17:25 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemupukan yang tepat menjadi salah satu tahapan penting dalam budidaya jagung. Pemupukan tanaman jagung akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman ini.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (26/12/2022), pemberian pupuk pada tanaman jagung dilakukan secara bertahap. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Pupuk dasar

Pemupukan dasar diberikan sebelum penanaman, biasanya dilakukan bersama pengolahan lahan. Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk organik sebanyak 10 hingga 20 ton/ha.

Baca juga: Cara Memberi Pupuk Tanaman Jagung dengan Sistem Kocor

Apabila pH tanah terlalu asam, maka berikan tambahan dolomit. Namun, apabila tanah terlalu basa, maka berikan sulfur atau belerang.

Ilustrasi jagung manis, tanaman jagung manis, menanam jagung manis.SHUTTERSTOCK/TON PHOTOGRAPHER 4289 Ilustrasi jagung manis, tanaman jagung manis, menanam jagung manis.

Tujuan pemupukan ini yaitu menyediakan unsur hara untuk menunjang pertumbuhan benih, memperbaiki sifat fisik, kimia, dan biologi tanah, serta menetralkan pH tanah.

Pupuk susulan pertama

Pemupukan tanaman jagung berikutnya diberikan saat tanaman jagung berumur 15 hari setelah tanam (HST). Adapun jenis pupuk yang diberikan pada saat pemupukan susulan pertama, antara lain; Urea 50 kg/ha, SP36 atau TSP 8 kg/ha, dan KCl 40 kg/ha.

Baca juga: Teknik Pemupukan Tanaman Jagung Manis yang Baik dan Benar

Pemupukan susulan pertama bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanaman dan daya tahan tanaman agar tidak mudah terserang hama maupun penyakit.

Pupuk susulan kedua

Pemberian pupuk susulan kedua dilakukan saat tanaman berumur 30 HST. Jenis pupuk yang diberikan yaitu Urea 75 kg/ha, SP36 atau TSP sebanyak 15 kg, dan KCl sebanyak 60 kg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com