Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Aeroponik Lengkap dengan Keuntungan dan Manfaatnya

Kompas.com - 14/02/2023, 16:14 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aeroponik adalah sistem pertanian modern yang mulai banyak dikembangkan. Sistem pertanian ini memiliki sejumlah kelebihan dan manfaat.

Pada kesempatan kali ini, kita akan mengulas seputar aeroponik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (14/2/2023), berikut ulasan selengkapnya.

Apa itu aeroponik?

Istilah aeroponik berasal dari kata “aero” yang artinya udara dan “porus” yang artinya daya. Jadi, bisa diartikan bahwa aeroponik merupakan cara memberdayakan udara.

Baca juga: 6 Tahapan Budidaya Sayuran dengan Sistem Hidroponik Rakit Apung

Sebenarnya, aeroponik adalah salah satu jenis hidroponik karena menanam tanaman tanpa tanah. Pada sistem hidroponik ini, air berisi larutan disemburkan dalam bentuk kabut sampai mengenai akar tanaman. Sementara itu, akar tanaman menggantung dan menyerap unsur hara dari kabut tersebut.

Kelebihan aeroponik

Sebagai sistem pertanian modern, aeroponik memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
Hemat air.

  • Mengurangi jumlah tenaga kerja, sehingga biaya produksi bisa ditekan.
  • Tanaman lebih banyak mendapatkan oksigen karena akarnya menggantung di udara.
  • Oksigen yang diterima oleh tanaman bisa mencegah pertumbuhan patogen penyebab penyakit tanaman.
  • Tanaman bisa menggunakan karbondioksida untuk fotosintesis dengan lebih maksimal.

Baca juga: Buah yang Ditanam di Tanah Vs Hidroponik, Apa Bedanya?

Manfaat aeroponik bagi petani

Sistem aeroponik merupakan inovasi di bidang pertanian yang memberikan manfaat bagi petani yang tidak memiliki lahan. Pasalnya, budidaya tanaman aeroponik tidak membutuhkan tanah.

Sebagai gantinya, media tanam yang digunakan yaitu styrofoam. Sistem pertanian ini juga bisa diterapkan di area perkotaan yang lahannya sempit.

Prinsip aeroponik yaitu lembaran styrofoam dibuat lubang dengan jarak antar lubang 15 cm. Pada lubang diberi ganjalan berupa rockwool atau busa, sehingga tanaman tidak mudah jatuh.

Bibit tanaman kemudian ditancapkan pada lubang dan akar dibiarkan menjuntai ke bawah. Di area bawah styrofoam terdapat sprinkler atau pengkabut yang bisa memancarkan kabur larutan nutrisi ka akar.

Kunci keberhasilan dari sistem budidaya ini yaitu oksigenasi di setiap butiran kabur yang mengenai akar. Butiran kabut akan menghambat oksigen dari udara, sehingga kadar oksigen terlarutnya meningkat.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Hidroponik, Bisa Ditanam di Rumah

Kondisi tersebut membuat respirasi akar menjadi lancar dan tanaman bisa menghasilkan banyak oksigen. Dengan demikian, tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan baik.

Itulah penjelasan singkat seputar aeroponik lengkap dengan keunggulan dan manfaatnya. Jika sistem budidaya ini dilakukan dengan benar, maka hasil panen tanaman aeroponik bisa bersaing dengan sistem budidaya lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
sangat bermanfaat bagi penggemar berkebun.

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Kelapa: Komoditas Strategis, Nasib Petani, dan Arah Kebijakan
Varietas Tanaman
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau