Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Pakai Kapur Dolomit di Lahan Pertanian

Kompas.com - 17/02/2023, 14:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi kapur pertanian, kapur dolomit. SHUTTERSTOCK/FOTOHELIN Ilustrasi kapur pertanian, kapur dolomit.

2. Tingkat kehalusan

Tingkat kehalusan biasanya ditunjukkan dengan ukuran mesh. Ukuran mesh 10 artinya dalam 1 inch persegi terdapat lubang 10 x 10.

Semakin tinggi tingkat kehalusan yang dimiliki oleh kapur dolomit, maka semakin cepat kapur terserap oleh tanah. Tingkat kehalusan yang disarankan adalah ukuran mesh 40 sampai 60.

Baca juga: Cara Menggunakan Kapur Dolomit yang Baik dan Benar

3. Kadar kalsium dan magnesium

Kadar kalsium (Ca) dan magnesium (Mg) sangat penting untuk diketahui. Pemberian magnesium (Mg) dapat meningkatkan jumlah butir klorofil dalam daun sehingga penggunaan sinar matahari menjadi lebih optimal.

4. Kelembapan tanah

Proses pemberian kapur dolomit sebaiknya dilakukan pada tanah dalam kondisi lembab. Hal ini dilakukan untuk mempercepat reaksi dari kapur. Tanah yang kering sukar untuk memproses kapur.

Selain itu, dengan ukuran partikel kapur yang kecil, ketika terlalu lama dipermukaan tanah yang kering dikhawatirkan akan terbuang karena hembusan angin. Dengan demikian, kapur dolomit yang diberikan tidak seutuhnya terserap oleh tanah.

5. Waktu pemberian kapur dolomit

Pengapuran sebaiknya dilaksanakan sebelum memasuki musim hujan dan dua minggu sebelum aplikasi penanaman. Jeda dua minggu memberikan waktu pada tanah untuk memproses kapur dolomit yang diberikan.

Baca juga: Manfaat dan Cara Menggunakan Kapur Dolomit untuk Tanah Sawah

Pemberian kapur dolomit dalam usaha bidang pertanian dapat dilakukan setidaknya setahun sekali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com