Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Tanaman Terarium, Apa Saja?

Kompas.com - 22/02/2023, 11:34 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terarium adalah cara menanam tanaman hias di tempat tembus pandang seperti toples, aquarium, botol, gelas, dan lain sebagainya. Terarium akan menghasilkan taman mini yang bisa diletakkan di dalam ruangan.

Meskipun demikian, tidak semua tanaman hias bisa ditanam dengan metode terrarium. Lantas, apa saja jenis tanaman terarium? Dilansir dari buku Terarium: Tanaman Dalam Kaca, Rabu (22/2/2023), simak penjelasan lengkapnya berikut.

Baca juga: Mengenal Terarium, Budidaya Tanaman Hias yang Unik dan Estetik

Ciri-ciri tanaman terarium

Tanaman yang bisa tumbuh dan digunakan pada terarium mempunyai, ciri-ciri seperti berikut:

  • Bentuknya kecil atau tidak tumbuh tinggi.
  • Tidak memiliki batang kayu, namun berpelepah atau berbatang lunak.
  • Ukuran daun kecil dan mempunyai bentuk daun yang indah, berurat jelas, dan bertekstur lembut.
  • Pertumbuhannya lambat.
  • Pertumbuhan tanaman melingkar, merambat, atau menjalar.
  • Tahan terhadap kelembapan tinggi atau kondisi sangat kering.
  • Bisa tertahan pada suhu atau temperatur ruang.
  • Mempunyai toleransi terhadap penyinaran matahari yang sedikit.

Ilustrasi terarium, tanaman di dalam terarium. SHUTTERSTOCK/AFRICA STUDIO Ilustrasi terarium, tanaman di dalam terarium.

Jenis tanaman terarium

Setelah mengetahui ciri-ciri tanaman yang cocok ditanam dengan metode terarium, kini Anda bisa langsung memilih jenis tanaman yang tepat untuk terarium. Berikut beberapa pilihan tanaman hias yang cocok untuk terarium.

Baca juga: Cara Merawat Tanaman Hias dalam Ruangan

1. Gesneriaceae

Tanaman yang masuk dalam famili Gesneriaceae mempunyai bentuk mungil dan daun indah dengan rambut-rambut halus di permukaannya. Tanaman ini mempunyai daun seperti beludru dan bunga yang sangat indah.

Beberapa jenis tanaman yang berasal dari famili ini, antara lain:

  • Gloxinia
  • Episcia
  • Columnea
  • Violces atau african violet
  • Aeschynanthus

2. Sansevieria

Sansevieria adalah tanaman tahunan yang dapat bertoleransi terhadap kondisi lingkungan tumbuhnya. Daya tahan tanaman ini kuat dan cocok tumbuh di dalam ruangan. Maka dari itu, tanaman ini cocok untuk dibudidayakan dalam terrarium.

3. Fittonia

Jenis tanaman terarium lainnya yaitu fittonia. Tanaman ini memiliki daun berwarna merah marun dan hijau pekat.

Baca juga: Cara Menanam Kaktus, Tanaman Hias yang Minim Perawatan

Fittonia juga dapat tumbuh dengan baik pada lingkungan dengan kelembapan tinggi. setidaknya ada juga jenis fittonia yang mudah dijumpai di Indonesia yaitu fittonia berdaun merah dan daun hijau.

Ilustrasi tanaman kaktus.Shutterstock/panattar Ilustrasi tanaman kaktus.

4. Kaktus dan sukulen

Kaktus merupakan jenis tanaman sukulen yang bisa ditanam dalam terarium. Kaktus bisa bertahan hidup dalam kondisi kering.

Selain itu, kaktus dan sukulen juga bisa toleran terhadap suhu ruang maupun penyinaran yang minim. Beberapa jenis tanaman kaktus yang cocok untuk terarium yaitu ferocactus, gymnocalycium, cereus, dan lain sebagainya.

Sementara itu, jenis tanaman sukulen untuk terarium antara lain; agave, haworthia, gasteria, dan lain sebagainya.

Baca juga: Cara Menanam Kaktus untuk Tanaman Hiasan di Rumah

5. Sirih gading

Sirih gading adalah tanaman menjalar yang dapat tumbuh di dalam ruangan. Sirih ini menyukai tempat tumbuh yang hangat dan penyinaran matahari yang maksimal.

Meskipun demikian, sirih gading cukup toleran terhadap kelembapan tinggi. Tanaman ini juga bisa ditanam dalam terarium bersama tanaman lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com