JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atsiri. Prospek minyak atsiri sangat besar karena kebutuhannya cukup tinggi.
Minyak atsiri bisa didapatkan dari bagian tanaman seperti daun, bunga, buah, ranting, batang, hingga akar. Ada banyak jenis tanaman penghasil minyak atsiri di Indonesia.
Dilansir dari buku Tanaman Penghasil Minyak Atsiri, Minggu (26/2/2023), berikut beberapa tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri.
Baca juga: Cara Menanam Serai Wangi, Tanaman Penghasil Minyak Atsiri
Akar wangi merupakan tanaman dari keluarga rumput-rumputan. Setidaknya ada dua jenis akar wangi di Indonesia yaitu jenis yang berbunga dan tidak berbunga.
Kandungan dan kualitas minyak atsiri dari akar wangi berbunga diketahui lebih rendah. Maka dari itu, untuk mendapatkan minyak atsiri yang berkualitas, sebaiknya gunakan akar wangi yang tidak berbunga.
Selain akar wangi, tanaman penghasil minyak atsiri lainnya yaitu serai wangi. Tanaman herba tahunan ini biasanya digunakan sebagai tanaman obat dan rempah.
Tanaman ini bisa tumbuh dimana saja, tak terkecuali di lahan yang kurang subur. Selain itu, serai wangi juga tidak membutuhkan perawatan secara khusus.
Baca juga: Manfaat Serai Wangi untuk Tanaman, Bisa Mengusir Hama
Minyak dari serai wangi bisa digunakan untuk mengusri nyamuk dan bisa digunakan untuk bahan baku sampo, sabun, hingga pestisida nabati.
Pala merupakan tanaman rempah asli Indonesia. Komoditas ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Minyak atsiri dari para diperoleh dengan cara penyulingan. Biasanya digunakan sebagai bahan baku obat, sabu, hingga parfume.
Tanaman cengkeh berasal dari Kepulauan Maluku. Di Indonesia, cengkeh biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan rokok kretek. Akan tetapi, cengkeh ternyata menjadi salah satu tanaman penghasil minyak atsiri.
Baca juga: Cara Menanam Cengkeh agar Cepat Panen
Itulah beberapa jenis tanaman penghasil minyak atsiri. Selain empat tanaman yang sudah disebutkan, masih banyak jenis tanaman lain yang potensial menjadi sumber minyak atsiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.