Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Jenis Tanaman Penghasil Minyak Atsiri dari Indonesia

Kompas.com - 26 Februari 2023, 11:46 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atsiri. Prospek minyak atsiri sangat besar karena kebutuhannya cukup tinggi.

Minyak atsiri bisa didapatkan dari bagian tanaman seperti daun, bunga, buah, ranting, batang, hingga akar. Ada banyak jenis tanaman penghasil minyak atsiri di Indonesia.

Dilansir dari buku Tanaman Penghasil Minyak Atsiri, Minggu (26/2/2023), berikut beberapa tanaman yang dapat menghasilkan minyak atsiri.

Baca juga: Cara Menanam Serai Wangi, Tanaman Penghasil Minyak Atsiri

Akar wangi

Akar wangi merupakan tanaman dari keluarga rumput-rumputan. Setidaknya ada dua jenis akar wangi di Indonesia yaitu jenis yang berbunga dan tidak berbunga.

Kandungan dan kualitas minyak atsiri dari akar wangi berbunga diketahui lebih rendah. Maka dari itu, untuk mendapatkan minyak atsiri yang berkualitas, sebaiknya gunakan akar wangi yang tidak berbunga.

ilustrasi serai wangiPixabay/WonderfulBali ilustrasi serai wangi

Serai wangi

Selain akar wangi, tanaman penghasil minyak atsiri lainnya yaitu serai wangi. Tanaman herba tahunan ini biasanya digunakan sebagai tanaman obat dan rempah.

Tanaman ini bisa tumbuh dimana saja, tak terkecuali di lahan yang kurang subur. Selain itu, serai wangi juga tidak membutuhkan perawatan secara khusus.

Baca juga: Manfaat Serai Wangi untuk Tanaman, Bisa Mengusir Hama

Minyak dari serai wangi bisa digunakan untuk mengusri nyamuk dan bisa digunakan untuk bahan baku sampo, sabun, hingga pestisida nabati.

Pala

Pala merupakan tanaman rempah asli Indonesia. Komoditas ini memiliki nilai jual yang cukup tinggi. Minyak atsiri dari para diperoleh dengan cara penyulingan. Biasanya digunakan sebagai bahan baku obat, sabu, hingga parfume.

Cengkeh

Tanaman cengkeh berasal dari Kepulauan Maluku. Di Indonesia, cengkeh biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan rokok kretek. Akan tetapi, cengkeh ternyata menjadi salah satu tanaman penghasil minyak atsiri.

Baca juga: Cara Menanam Cengkeh agar Cepat Panen

Itulah beberapa jenis tanaman penghasil minyak atsiri. Selain empat tanaman yang sudah disebutkan, masih banyak jenis tanaman lain yang potensial menjadi sumber minyak atsiri.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau