JAKARTA, KOMPAS.com - Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan tanaman rempah yang berasal dari Indonesia. Namun ada berbagai sumber yang mengatakan cengkeh berasal dari Filipina.
Bukti terkuat menyebutkan bahwa tanaman ini berasal dari Indonesia karena ada cengkeh tertua yang berada di kepulauan Maluku. Terlepas dari asal daerahnya, cengkeh merupakan salah satu komoditas yang memiliki nilai jual tinggi.
Maka dari itu, budidaya cengkeh perlu dilakukan dengan baik agar menghasilkan panen yang maksimal. Salah satu teknik menanam cengkeh yang bisa dilakukan yaitu dengan menanam cengkeh dalam pot.
Baca juga: Cara Menanam Cengkeh agar Cepat Panen
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (4/2/2023), berikut cara menanam cengkeh di pot yang benar lengkap dengan cara merawatnya.
Sebelum melakukan penanaman, langkah awal yang perlu diperhatikan yaitu mengetahui syarat tumbuh. Kondisi lahan yang cocok untuk tanaman cengkeh berada di ketinggian 200 sampai 500 mdpl dengan suhu udara pada siang hari maksimal 300 derajat Celcius.
Sementara itu, curah hujan 1500 sampai 2500 mm/tahun. Jenis tanah yang cocok untuk menanam cengkeh yaitu andosol, latosol, regosol, dan podsolik merah dengan pH tanah antara 5,5 sampai 6,5
Pertumbuhan dan hasil panen cengkeh, sangat dipengaruhi oleh bibit yang ditanam. Setiap jenis bibit memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing.
Baca juga: Cara Pembibitan Lada agar Menghasilkan Bibit Produktif
Pilihlah jenis bibit yang memiliki keunggulan paling banyak dan dapat ditanam di sekitar Anda. Bibit yang memiliki kualitas yang baik, dikembangkan oleh penangkar yang sudah berpengalaman dan mendapatkan sertifikasi dari Badan Pengawas Sertifikasi Benih (BPSB).
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya