Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Cara Merawat Tanaman Melon di Musim Hujan

Kompas.com - 27/02/2023, 10:37 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Melon merupakan salah satu buah unggulan yang nilai jualnya cukup tinggi. Akan tetapi, menanam melon di musim hujan memiliki tantangan tersendiri.

Curah hujan yang tinggi bisa meningkatkan kelembapan lingkungan dan membuat tanaman mudah busuk. Selain itu, kelembapan yang tinggi bisa memicu pertumbuhan jamur patogen yang menyebabkan tanaman sakit.

Maka dari itu, budidaya melon di musim hujan membutuhkan perawatan yang ekstra. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (27/2/2023), berikut cara merawat tanaman melon di musim hujan.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Melon agar Buahnya Besar

1. Memasang ajir

Ajir berguna untuk tempat rambatan tanaman melon. Di musim hujan, penggunaan ajir dapat mengurangi serangan patogen penyebab penyakit tanaman.

Ilustrasi buah melon hidroponikFreepik/jcomp Ilustrasi buah melon hidroponik

2. Membuat bedengan yang tinggi

Saat menanam melon di musim hujan, sebaiknya buat bedengan yang tinggi. Tujuannya agar air hujan tidak menggenangi tanaman. Tinggi bedengan yang disarankan setengah meter atau kurang lebih 60 cm.

3. Memasang mulsa plastik

Cara merawat tanaman melon di musim hujan lainnya yaitu menggunakan mulsa plastik. Bahan plastik bisa menahan air hujan agar tidak langsung mengenai permukaan tanah. Dengan demikian, kelembapan tanah bisa terjaga dengan baik.

Baca juga: Tidak Sulit, Begini Cara Menanam Melon dalam Pot agar Buahnya Besar

4. Mengaplikasikan fungisida

Salah satu upaya untuk mencegah pertumbuhan jamur patogen di tanaman melon yaitu dengan menyemprotkan fungisida. Aplikasi fungisida dapat dilakukan setiap 3 hingga 4 hari sekali.

5. Melakukan pemupukan berimbang

Saat musim hujan pemberian pupuk juga harus diperhatikan. Di awal penanaman, berikan pupuk NPK sebanyak 35 gram.

Setelah itu, berikan pupuk susulan Urea sebanyak 300 hingga 400 ml dengan konsentrasi 2 kg/100 liter air dan pupuk NPK dengan dosis dan konsentrasi yang sama.

6. Merapikan tanaman

Ilustrasi menanam melon, budidaya melon. SHUTTERSTOCK/TCHARA Ilustrasi menanam melon, budidaya melon.

Melon termasuk tanaman yang daunnya rimbun dan ukurannya besar. Maka dari itu, petani harus rutin merapikan tanaman agar penyinaran matahari bisa masuk ke area budidaya melon.

7. Monitoring serangan hama dan penyakit

Saat musim hujan, risiko serangan hama dan penyakit semakin tinggi. Maka dari itu, pertani harus rutin melakukan monitoring serangan hama dan penyakit. Lakukan pengendalian sedini mungkin agar serangan tidak masif.

Baca juga: Cara Menanam Melon Kuning agar Berbuah Banyak dan Menguntungkan

8. Penyiangan

Selain mengendalikan hama dan penyakit, kendalikan juga gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman melon. Kegiatan pengendalian gulma dikenal juga dengan nama penyiangan.

Petani bisa membersihkan gulma dengan cara mencabut satu per satu atau menyemprotkan herbisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com