Cara Menanam Sawi Daging yang Benar agar Hasilnya Berkualitas Tinggi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pakcoy atau sawi daging merupakan salah satu sayuran banyak dibudidayakan. Sayuran ini memiliki rasa enak dan banyak disukai.

Banyaknya penikmat sayuran ini membuat pakcoy bisa menjadi komoditas yang menjanjikan untuk dibudidayakan. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (7/3/2023), berikut cara menanam sawi daging yang benar.

Menyiapkan lahan budidaya

Lahan yang akan digunakan untuk menanam pakcoy harus dibersihkan terlebih dahulu dari gulma atau tanaman liar. Setelah itu, gemburkan tanah tersebut.

Baca juga: Cara Budidaya Pakcoy di Polybag, Mudah dan Cepat Panen

Kemudian, buat bedengan dan saluran drainase agar pengairan berjalan dengan lancar. Lalu, beri pupuk kandang pada bedengan dan siram lahan untuk memadatkan kompos.

Dok. Wikimedia / Jeremy Keith Ilustrasi Pakcoy

Penyemaian

Kegiatan budidaya sawi daging lainnya yaitu penyemaian dalam polybag atau bedengan semai. Caranya dengan menyebar benih dan tutup benih dengan tanah. Setelah itu, lakukan penyiraman sampai tumbuh menjadi bibit atau tanaman muda.

Penanaman

Cara menanam sawi daging diawali dengan membuat lubang tanam. Kemudian tempatkan bibit pada lubang tanam dan tutup lubang tanam sembari dipadatkan agar bibit tidak rebah.

Baca juga: Cara Menanam Pakcoy dengan Sistem Hidroponik Wick

Perawatan tanaman

Perawatan tanaman sawi daging cukup mudah, lakukan penyiraman secara rutin terutama ketika musim kemarau. selain itu, lakukan juga penjarangan setidaknya 2 minggu setelah penanaman agar pertumbuhan tanaman optimal.

Sementara itu, kegiatan penyiangan dilakukan 2 hingga 3 kali selama masa tanam. Penyiangan bertujuan untuk membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya.

Lakukan juga pemupukan secara rutin. Jenis pupuk yang bisa digunakan yaitu pupuk NPK 300 kg/ha atau Urea sebanyak 50 kg/ha. Cara aplikasi pupuk bisa dengan ditabur atau dilarutkan dalam air dan semprotkan ke tanaman.

Pencegahan hama dan penyakit

Kegiatan pencegahan hama dan penyakit juga perlu dilakukan dengan optimal agar tanaman tumbuh dengan sehat. Apabila serangan hama dan penyakit sudah menyebar, Anda dapat mengaplikasikan pestisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

Baca juga: Cara Menanam Pakcoy Secara Hidroponik, Bisa Panen setelah 20 Hari

Pemanenan

Sawi daging termasuk kelompok sayuran yang cepat panen. Tanaman ini sudah bisa dipanen saat berumur 30 hingga 45 hari setelah tanam.

Cara panennya sangat mudah yaitu dengan mencabut tanaman sampai ke akarnya. Kemudian buka akarnya dan bersihkan pakcoy sebelum dimasak atau disimpan.