JAKARTA, KOMPAS.com - Sawi sendok atau pakcoy merupakan salah satu jenis sayuran cepat panen yang mudah ditanam. Sayuran ini bisa ditanam dalam pot atau polybag, sehingga bisa dilakukan di lahan sempit.
Selain hemat tempat, keuntungan lain menanam sawi sendok di polybag yaitu perawatannya lebih mudah, pupuk yang diberikan bisa langsung diserap tanaman, dan bisa ditanam kapan saja tanpa mengenal musim.
Lantas, bagaimana cara menanam sawi sendok di polybag? Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (1/4/2023), berikut penjelasan selengkapnya.
Baca juga: Cara Budidaya Pakcoy di Polybag, Mudah dan Cepat Panen
Kegiatan penanaman diawali dengan menyiapkan polybag, media tanam, dan benih terlebih dahulu. Media tanam yang digunakan untuk menanam pakcoy yaitu campuran tanah, arang sekam, dan pupuk organik dengan perbandingan 1:1:1.
Setelah itu, media tanam dimasukkan dalam polybag yang sudah dilubangi bagian bawahnya. Kemudian, tanam benih pada media tanam tersebut dan siram sampai lembap.
Tahapan budidaya pakcoy di polybag selanjutnya yaitu perawatan tanaman seperti; penyiraman, pemupukan, penyiangan, dan pengendalian hama maupun penyakit. Penyiraman dilakukan secara rutin agar tanaman tidak kekurangan air.
Selain penyiraman, tanaman juga perlu dipupuk menggunakan pupuk NPK dengan dosis sesuai dengan kebutuhan tanaman. Kegiatan perawatan tanaman lainnya yaitu penyiangan untuk membersihkan gulma.
Baca juga: Cara Menanam Sawi Daging yang Benar agar Hasilnya Berkualitas Tinggi
Caranya dengan mencabut gulma secara hati-hati agar tidak merusak akar tanaman. Sementara itu, pengendalian hama dan penyakit bisa dilakukan dengan cara menyiramkan pestisida nabati.
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa sawi sendok termasuk tanaman yang cepat panen. Sayuran ini sudah bisa dipanen setelah tanaman berumur 30 hingga 45 hari setelah tanam.
Cara panennya yaitu dengan mencabut atau memotong bagian pangkal tanaman. Sawi sendok yang sudah dipanen sebaiknya segera dibersihkan dan ditempatkan pada tempat teduh untuk menjaga kesegarannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.