JAKARTA, KOMPAS.com - Pemanfaatan sisa sayur biasanya diolah menjadi kompos untuk pupuk tanaman. Akan tetapi, ternyata ada beberapa sisa sayuran yang masih bisa ditanam kembali.
Budidaya sayuran dari sisa sayuran di dapur dapat mengurangi limbah organik sekaligus menghasilkan tanaman sendiri dengan mudah dan murah. Dikutip dari Farmer's Almanac, Rabu (5/4/2023), berikut ini beberapa sisa sayuran yang bisa ditanam kembali.
Potongan batang seledri bisa ditanam kembali dalam mangkuk berisi air. Setelah beberapa hari, akar dan daun akan tumbuh.
Baca juga: Cara Menanam Sayur dalam Ruangan, Cocok untuk Kegiatan Saat Puasa
Seminggu kemudian, tunas seledri sudah bisa ditanam di tanah atau media tanam lainnya. Lakukan perawatan dengan rutin agar tanaman tumbuh dengan baik dan bisa dipanen berulang kali.
Bagian bonggol selada ternyata bisa ditanam kembali. Sama seperti menanam seledri, bonggol selada diletakkan pada wadah yang sudah berisi air.
Beberapa hari setelahnya, daun baru akan tumbuh di bagian tengah. Setelah muncul akar, bibit selada dari sisa dapur bisa mulai ditanam di tanah.
Saat memasak sayur wortel, biasanya kita akan membuang bagian yang pernah ditumbuhi daun. Bagian yang tidak dimasak, bisa ditanam kembali dalam air yang sudah ditambah nutrisi atau zat pengatur tumbuh.
Beberapa hari kemudian, pucuk akan mulai tumbuh. Setelah itu, bibit wortel bisa dipindahkan ke tanah.
Baca juga: Cara Menanam Wortel dari Umbi Dalam Pot
Kemangi juga termasuk sisa sayuran yang bisa ditanam kembali. Bagian batang tanaman ini bisa ditempatkan dalam air, namun jangan sampai daun terendam.
Setelah itu, tempatkan batang kemangi di dekat jendela yang terkena sinar matahari langsung. Beberapa hari setelahnya, akar akan mulai tumbuh.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.