JAKARTA, KOMPAS.com - Jambu kristal adalah varietas jambu biji hasil mutasi dari residu Muangthai Pak. Jambu kristal memiliki buah dengan bijinya yang sangat sedikit, dengan presentase berbuah yang lebih tinggi dibanding buah tanpa biji lainnya.
Bentuk jambu kristal bulat agak gepeng dengan permukaan yang tidak rata namun memiliki daging buah yang renyah. Tanaman buah asal Taiwan ini mulai masuk ke Indonesia sekitar era 1990-an.
Jambu kristal adalah salah satu buah yang digemari masyarakat, sehingga kini pun banyak orang yang melakukan budidaya jambu kristal.
Baca juga: 5 Cara Membuat Jambu Biji Rajin Berbuah agar Bisa Panen Terus Menerus
Nah, apabila Anda tidak memiliki lahan luas, Anda bisa menanam jambu kristal di pot. Dengan demikian, Anda tetap dapat menikmati panen jambu kristal di halaman rumah yang terbatas.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (14/4/2023), berikut cara budidaya jambu kristal di pot.
Jambu kristal dapat diperbanyak melalui perbanyakan vegetatif seperti stek, okulasi, sambung pucuk, maupun cangkok.
Perbanyakan vegetatif lebih disarankan dalam penggunaan bibit jambu kristal karena jambu kristal lebih cepat berbuah.
Baca juga: Cara Mengolah Biji Jambu Mete, Bisa Menjadi Makanan yang Enak
Oleh sebab itu, untuk budidaya jambu kristal sebaiknya pilih bibit jambu kristal yang tepat dan berkualitas baik, karena bibit akan menentukan kualitas buahnya nanti.
Siapkan pot tanam dengan ukuran yang besar. Pot yang dapat digunakan dapat berupa pot plastik, pot semen, drum bekas yang dipotong menjadi dua bagian, dan lainnya.
Media tanam jambu kristal yang perlu disiapkan yaitu campuran tanah, pupuk kompos dan sekam padi dengan perbandingan 2 : 1 : 1.
Jika semuanya sudah siap, segera lakukan penanaman. Masukkan media tanam ke dalam pot yang sudah disiapkan.
Baca juga: Begini Cara Okulasi Jambu Biji yang Benar
Kemudian setelah media tanam sudah dimasukkan kedalam pot, maka masukkan bibit jambu kristal ke dalam media tanam dan isi pot hingga penuh dan padatkan.
Agar tanaman jambu kristal tidak stres dan mati, lakukan penyiraman secara rutin dan berkala. Selain itu, lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman liar lainnya yang tumbuh di sekitar tanaman jambu kristal di pot dengan menggunakan mesin pemotong maupun secara manual.
Lakukan pula pemupukan dengan mengggunakan pupuk NPK mutiara sebanyak satu sendok makan yang dicampurkan dengan air satu liter. Pemupukan sebaiknya dilakukan setiap satu bulan sekali.
Lakukan penyemprotan agar tanaman jambu kristal cepat tumbuh dengan menggunakan Gandasil D setiap 15 sampai 30 hari sekali hingga tanaman berumur 18 bulan. Setelah itu, dapat dilakukan penyemprotan dengan menggunakan Gandasil B untuk merangsang pertumbuhan buah.
Baca juga: Cara Sambung Pucuk Jambu Biji agar Hasilkan Bibit Berkualitas
Untuk masa panen jambu kristal, kalian dapat lakukan setelah tanaman jambu kristal berumur 2 hingga 2,5 tahun. Cir-ciri jambu kristal siap panen adalah buah berwarna agak memutih dan berukuran besar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.