Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Pepaya, Mudah dan Murah

Kompas.com - 16/04/2023, 13:20 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejauh ini petani lebih sering menggunakan pestisida kimia untuk mengendalikan hama maupun penyakit yang menyerang tanaman mereka. Padahal, penggunaan pestisida kimia terus menerus bisa menimbulkan kerusakan lingkungan dan resistensi pada tanaman.

Maka dari itu, penggunaan pestisida kimia sebaiknya dikurangi dan diganti dengan pestisida nabati. Sesuai dengan namanya, pestisida ini terbuat dari bahan alami.

Ada banyak jenis bahan alami yang bisa diolah menjadi pestisida nabati, salah satunya daun pepaya. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (16/4/2023), berikut ini cara membuat pestisida nabati dari daun pepaya.

Baca juga: Pestisida dari Daun Pepaya: Keunggulan, Kelemahan, dan Cara Membuatnya

Manfaat daun pepaya untuk tanaman

Pestisida alami dari daun pepaya ternyata memiliki beberapa manfaat untuk tanaman, antara lain;

Ilustrasi pohon pepayaPIXABAY/LUIS ANIBAL BOLIVAR Ilustrasi pohon pepaya

  • Tidak merusak lingkungan.
  • Relatif aman bagi manusia maupun ternak karena residunya mudah hilang.
  • Bisa membunuh hama atau penyakit.
  • Bisa menjadi perangkap hama.
  • Bahan yang digunakan mudah dijumpai.
  • Dosis yang digunakan tidak terlalu meningkat dan berisiko dibandingkan aplikasi pestisida sintesis.

Cara membuat pestisida nabati dari daun pepaya

Daun pepaya bisa digunakan sebagai pestisida karena mengandung papain. Senyawa aktif ini mampu mengendalikan hama seperti ulat dan hama penghisap.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pestisida Nabati dari Daun Kemangi

Adapun cara membuat pestisida dari daun pepaya, seperti berikut.

  1. Kumpulkan daun pepaya sebanyak kurang lebih 1 kg.
  2. Setelah itu, tumbuk sampai halus.
  3. Hasil tumbukan kemudian direndam dalam 10 liter air dan tambahkan 2 sendok minyak tanah dan detergen 30 gram.
  4. Diamkan campuran bahan semalaman.
  5. Keesokan harinya, saring air rendaman menggunakan kain halus dan larutan pestisida sudah bisa diaplikasikan ke tanaman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau