JAKARTA, KOMPAS.com - Lahan kosong di sekitar rumah ternyata bisa dimanfaatkan untuk budidaya tanaman. Salah satu jenis tanaman yang bisa ditanam di lahan sempit yaitu jahe merah.
Pada lahan yang terbatas, jahe merah biasanya ditanam di dalam karung. Dengan demikian, penggunaan lahan lebih efisien dan perawatannya lebih mudah.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (17/4/2023), berikut ini tata cara menanam jahe merah di karung.
Baca juga: Perbedaan Jahe Merah, Kuning, dan Putih, serta Manfaatnya
Bibit jahe bisa didapatkan dari tanaman sebelumnya yang sudah berumur 12 bulan ke atas. Secara fisik, tanaman harus sehat, tidak memiliki luka, fisiknya besar, dan warnanya cerah.
Rimpang jahe yang hendak dijadikan bibit sebaiknya dijemur namun jangan sampai kering. Rimpang tersebut kemudian di masukkan dalam keranjang atau wadah yang berlubang.
Setelah itu, celupkan bibit pada larutan fungisida dan zat pengatur tumbuh selama 1 hingga 2 menit. Kemudian, semai bibit pada bedengan semai atau polybag berukuran kecil.
Pastikan pembibitan dilakukan di tempat teduh. Proses pembibitan jahe merah memerlukan waktu sekitar 3 hingga 5 minggu.
Baca juga: Cara Menanam Jahe Merah Metode Vertikultur, Cocok untuk Lahan Sempit
Siapkan tanah, pasir halus, pupuk kandang, abu atau sekam bakar, dolomit, NPK 1 persen dari semua bahan, dan MOL atau starter mikroba. Setelah itu, semua bahan dicampur sampai merata dan tutup dengan plastik. Selama 7 hingga 15 hari, aduk media tanam setiap pagi hari.