Pada 2022, pembelian pupuk organik yang dilakukan perusahaan mencapai 16.000 kg untuk kompos, 708.700 kg untuk pupuk kandang sapi, serta 24 rit sekam padi atau setara dengan 192 meter kubik muatan sekam padi.
“Pengelolaan limbah yang selama ini dilakukan perusahaan didasarkan atas kepedulian perusahaan akan dampak jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar perusahaan. Selain itu perusahaan ingin turut mendukung target pemerintah dalam mengurangi sampah serta memiliki pengelolaan sampah yang baik dari hulu ke hilir dengan menerapkan prinsip 3R (reduce, reuse, dan recycle),” terang Direktur ABM Adrian Erlangga Sjamsul.
Baca juga: Cara Membuat Kompos Daun Kering, Mudah dan Murah
Selain pengelolaan limbah, perusahaan juga telah menjalankan program relawan bernama Beach Clean Up sebagai bentuk partisipasi karyawan dan manajemen dalam upaya menjaga kelestarian laut yang dilakukan rutin setiap tahunnya sejak 2017.
Kegiatan ini telah dilaksanakan di beberapa daerah di antaranya Balikpapan (Kalimantan Timur), Tanah Bambu (Kalimantan Selatan), dan Meulaboh (Aceh).
ABM Investama sebagai perusahaan energi terintegrasi akan terus menunjukkan komitmen perusahaan dalam penerapan ESG yang baik, dengan selalu memperhatikan dampak setiap kegiatan perusahaan bagi lingkungan dan sekitar.
Kesadaran tersebut tidak hanya sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, namun nilai-nilai tersebut diterapkan dan diturunkan kepada karyawan dan seluruh ekosistem perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.