JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman andaliman adalah tanaman endemik Sumatera Utara. Buah tanaman ini bisa meningkatkan nafsu makan dan sering digunakan sebagai bumbu masakan tradisional suku Batak.
Andaliman diketahui mengandung aktivitas antimikroba, antioksidan, dan antitoksik antitumor. Maka dari itu, tanaman ini berpotensi menjadi bahan baku farmasi, pangan, hingga kosmetik.
Banyaknya manfaat dari tanaman ini, membuat potensi pasar andaliman semakin besar. Sayangnya, budidaya tanaman andaliman masih jarang dilakukan.
Baca juga: Catat, Ini Alat dan Bahan yang Diperlukan untuk Menanam Cabai di Rumah
Di daerah asalnya, tanaman ini banyak tumbuh liar. Akan tetapi, andaliman tetap bisa dibudidayakan secara khusus.
Dikutip dari Jurnal Methodagro Vol. 8 No. 1, berikut ini tata cara menanam andaliman dari persiapan bibit sampai panen.
Biasanya petani membudidayakan tanaman andaliman dengan merawat tanaman yang tumbuh liar di kebunnya. Petani masih menggunakan bibit liar karena biji tanaman ini sulit berkecambah.
Penggunaan bibit tanaman liar menjadi salah satu kendala dalam budidaya andaliman.
Baca juga: Cara Pembibitan Lada agar Menghasilkan Bibit Produktif
Bibit yang sudah didapat bisa ditanam di lahan. Jika tanaman andaliman sudah tumbuh di lahan, maka Anda sudah bisa melanjutkan proses perawatan agar tanaman tetap tumbuh dengan baik.
Setelah bibit ditanam, langkah selanjutnya yaitu pengendalian gulma. caranya dengan membersihkan atau memotong gulma menggunakan parang. Kegiatan ini setidaknya dilakukan sekali dalam tiga bulan.
Selain pengendalian gulma, perawatan tanaman andaliman selanjutnya yaitu pemangkasan. Ada dua jenis pemangkasan yaitu pemangkasan cabang bawah yang sudah menyentuh tanah dan pemangkasan tunas liar atau cabang yang tidak produktif.
Baca juga: 5 Tahapan Budidaya Lada agar Panennya Melimpah
Tanaman andaliman sebenarnya tidak memerlukan pemupukan khusus. Biasanya petani memberikan pupuk kompos. Namun, ada juga petani yang mulai memberikan pupuk NPK dan TSP sesuai dengan kebutuhan tanaman.
Umur panen buah andaliman sekitar 20 sampai 24 minggu. Pemanenan dapat dilakukan dengan menggunakan tangan langsung atau alat panen. Setelah itu, hasil panen dikumpulkan dalam wadah yang bersih.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya