JAKARTA, KOMPAS.com - Bidara merupakan tanaman yang berasal dari Arab. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan iklim kering.
Terdapat beberapa jenis bidara yang dikenal masyarakat saat ini yaitu bidara upas, bidara laut, bidara India (apel putsa), dan bidara arab. Selain memiliki manfaat bagi kesehatan, bidara juga bisa dijadikan sebagai tanaman hias.
Tertarik untuk menanam bidara? Simak cara stek pohon bidara di bawah ini.
Baca juga: Cara Menanam Sambiloto, Tanaman Herbal yang Memiliki Banyak Manfaat
Stek pohon bidara jauh lebih mudah dibanding stek pada jenis tanaman lainnya karena bidara tidak memerlukan hormon pemicu akar maupun vitamin tambahan untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangannya. Sebelum melakukan stek, ada beberapa hal yang perlu disiapkan.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut penjelasan selengkapnya.
Proses pemilihan batang sangat berpengaruh terhadap hasil tanaman nantinya, jadi pilih dengan hati-hati.
Pertama pilih tanaman induk yang memenuhi persyaratan yakni sehat, pertumbuhannya baik, produktif, serta bebas dari serangan hama dan penyakit. Setelah itu, pilih dahan yang agak tua kemudian potong sepanjang 10-20 cm.
Kemudian, pangkas seluruh daun pada batang yang akan distek untuk mengurangi penguapan.
Baca juga: Cara Menanam Jintan dengan Mudah dan Cepat Tumbuh
Bahan dan peralatan yang dibutuhkan diantaranya antara lain; sekop, pot, tanah, dan arang sekam. Campur tanah dan arang sekam dengan perbandingan 1:1.
Masukkan campuran bahan tanam ke dalam pot. Kemudian siram sampai benar-benar basah dan merata.
Tanam batang stek yang sudah disiapkan dengan cara menancapkannya. Lalu, padatkan tanah disekitarnya agar batang dapat menancap dengan sempurna.
Sungkup stek menggunakan plastik transparan untuk menghindari batang stek terkena air hujan secara langsung. Letakkan pot di tempat teduh dan simpan selama 4 minggu.
Setelah 4 minggu akan mulai tumbuh tunas baru dan sungkup dapat dibuka.
Pohon bidara termasuk tanaman yang mudah dirawat dan tidak perlu terlalu sering disiram ketika pohon sudah besar. Siklus penyiraman dapat mengandalkan air hujan saja, namun jika cuaca kering atau tanah terlihat kering Anda bisa menyiramnya sekali sehari.
Baca juga: Cara Pembibitan Ginseng dengan Mudah dan Cepat Tumbuh
Selain melakukan penyiraman terdapat beberapa perawatan lainnya yang perlu dilakukan, antara lain;