Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Pasca-panen Kangkung agar Kesegarannya Terjaga

Kompas.com - 20/05/2023, 20:25 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kangkung merupakan salah sayuran yang populer di Asia Tenggara. Sayuran ini sering kali dijadikan bahan utama dalam hidangan masakan, seperti tumis kangkung, cah kangkung, plecing kangkung dan masih banyak lagi.

Kangkung termasuk sayuran yang banyak dicari karena rasanya enak dan harganya relatif murah. Meskipun demikian, sayuran ini mudah rusak dan layu.

Maka dari itu, pasca-panen kangkung harus dilakukan dengan baik agar sayuran kangkung tetap segar dan nilai gizinya terjaga. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, berikut ini penjelasan selengkapnya.

Baca juga: Cara Menanam Kangkung dari Batang, Mudah dan Cepat Tumbuh

1. Cara panen

Kangkung merupakan sayuran yang memiliki umur panen yang pendek. Kangkung dapat mulai dipanen pada umur 30 sampai 40 hari setelah tanaman.

Ciri-ciri tanaman kangkung yang siap dipanen, memiliki batang yang panjangnya 20 sampai 25 cm dan daunnya yang lebar. Panen kangkung terdapat dua cara yang dapat dilakukan yaitu dengan cara dicabut dan dipotong.

Ilustrasi kangkung. SHUTTERSTOCK/KOBCHAIMA Ilustrasi kangkung.

Cara panen dipotong lebih direkomendasikan karena tanaman kangkung akan tumbuh lagi dan bisa dipanen lagi.

2. Pengumpulan

Setelah dilakukan pemanenan, kumpulkan dan letakan kangkung pada tempat yang cukup luas dan jangan ditumpuk terlalu tinggi.

Penumpukan yang terlalu banyak bisa menyebabkan kangkung yang berada di bawah menjadi rusak.

Baca juga: Cara Menanam Kangkung Air dengan Mudah, Bisa Panen Setelah 11 Hari

3. Penyeleksian

Penyeleksian bertujuan untuk mendapatkan tanaman kangkung yang memiliki kualitas terbaik. Kangkung yang memiliki kualitas kurang baik seperti; daunnya berlubang, berwarna kuning dan terlalu tua di pisahkan. Lakukan pengecekan satu persatu, jangan sampai ada yang terlewat.

 

4. Pengikatan

Cara pasca-panen yang selanjutnya yaitu melakukan pengikatan. Ukuran kangkung setiap ikat tergantung dari kebutuhan dan jarak tempuh.

Jika memang kebutuhan banyak dan jaraknya pendek, kangkung dapat diikat menggunakan tali rafia dengan ukuran 20 sampai 25 kg. Akan tetapi, jika jaraknya cukup jauh atau langsung dibeli konsumen, ikatan dengan ukuran 0.5 hingga 1 kg.

5. Pengemasan

Gunakanlah kertas maupun plastik yang memiliki banyak lubang udara untuk mengemas kangkung. Kandung air dapat diserap dengan baik oleh kertas. Selain itu, udara yang mudah masuk dan keluar tidak menyebabkan lembab, sehingga kangkung lebih tahan lama.

Baca juga: Cara Tanam Kangkung, Sayuran Daun yang Cepat Panen

6. Penyimpanan

Kangkung dapat bertahan 3 sampai 5 hari setelah dipanen, asalkan disimpan dengan cara yang benar. Simpan kangkung pada kulkas bagian rak bawah atau dapat juga diletakkan pada tempat yang kering memiliki ventilasi udara yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau