Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catat, Ini Teknik Pengendalian Hama Tikus pada Tanaman Jagung

Kompas.com - 24/05/2023, 17:21 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak diantara kita yang mengira bahwa tikus hanya menyerang tanaman padi saja. Padahal, tikus juga bisa menyerang tanaman pangan lainnya, salah satunya jagung.

Pengendalian hama tikus pada tanaman jagung bisa dilakukan secara terpadu. Cara pengendalian ini dilakukan untuk mengurangi populasi hama secara tepat.

Strategi pengendalian tikus terpadu diprioritaskan di awal musim tanam dan harus dilakukan bersama-sama setra terkoordinir. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (24/5/2023), berikut ini cara agar tanaman jagung tidak dimakan tikus.

Baca juga: Cara Membasmi Hama Tikus Sawah Pakai Pestisida Nabati

Sanitasi habitat

Sanitasi habitat merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan untuk mengendalikan populasi tikus di lahan jagung. Aktivitas ini meliputi pembersihan gulma, semak, tempat bersarang, dan habitat tikus.

Habitat tikus yang dimaksud yaitu batas perkampungan, tanggul irigasi, pematang, tanggul jalan, parit, hingga saluran irigasi. Pematang sawah sebaiknya dibuat tinggi dengan lebar kurang dari 30 cm.

Ilustrasi hama tikusPixabay/naturepic Ilustrasi hama tikus

Tujuannya untuk mengurangi tempat berkembang biak tikus. Dengan melakukan sanitasi habitat, maka tikus akan kehilangan tempat berlindung, tempat membuat sarang, dan pakan alternatif.

Sementara itu, sanitasi tanggul irigasi bertujuan untuk menghilangkan tempat tikus bersembunyi dan membuat sarang.

Baca juga: 3 Pestisida Alami untuk Basmi Hama Tikus Sawah, Jengkol hingga Pepaya

Fumigasi

Pengemposan masal atau fumigasi juga bisa dilakukan untuk mengendalikan hama tikus pada tanaman jagung. Kegiatan ini sebaiknya dilakukan serentak di awal tanam.

Fumigasi terbukti efektif untuk mengendalikan tikus dan anak-anaknya yang masih di dalam sarang. Untuk memastikan tikus mati, maka sebaiknya tutup sarang tikus dengan lumpur setelah dilakukan fumigasi.

Penutupan lubang sarang bertujuan agar tanggal, pematang, dan sistem irigasi tidak rusak. Selain itu, penutupan lubang juga berguna untuk mencegah tikus lain datang membuat sarang di tempat tersebut.

Kegiatan fumigasi bisa dilakukan sepanjang masa penanaman, terutama saat tanamn berada distadia genertif.

Ilustrasi tanaman jagung Shutterstock/ANEK SANGKAMANEE Ilustrasi tanaman jagung

Trap barrier system

Trap barrier system atau TBS juga menjadi salah satu cara pengendalian hama tikus pada tanaman jagung. Kegiatan ini sangat dianjurkan untuk dilakukan pada daerah endemik tikus dengan sistem tanam serempak.

Baca juga: 8 Tanaman Pengusir Tikus Sawah yang Mudah Ditanam

TBS terdiri atas tanaman perangkap untuk menarik kedataran hama tikus. Tanaman perangkap yang dapat digunakan yaitu padi.

Padi ditanam pada petakan berukuran 25 x 25 meter. Kemudian, pasang pagar plastik yang mengarahkan tikus agar masuk ke dalam perangkap.

Perangkap terbuat dari kawat ukuran 20 x 20 x 40 cm yang dipasang di setiap sisi TBS.

Penggunaan rodentisida antikoagulan

Apabila populasi hama tikus sudah di atas ambang batang ekonomi, maka langkah pengendalian yang bisa dilakukan yaitu mengaplikasikan rodentisida antikoagulan.

Rodentisida ini bisa menghambat koagulasi atau penggumpalan darah tikus dan memerah pembuluh darah kapiler di dalam organik.

Umpan rodentisida dapat diletakkan di tanggul irigasi, pematang, jalan ke sarah, atau tepi perkampungan dekat dengan lahan budidaya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia

Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses

Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi

Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi

Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia

Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa

Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global

Varietas Tanaman
Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Anggur Muscat dan Keberpihakan pada Buah Lokal

Varietas Tanaman
Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Mengenal Gula Bit: Inovasi Pemanis

Varietas Tanaman
Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Peluang Stevia dalam Diversifikasi Industri Gula

Varietas Tanaman
Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Mengoptimalkan Keunggulan Tanaman Obat Indonesia

Varietas Tanaman
Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Menggali Peluang Ekonomi dan Manfaat Kayu Manis

Varietas Tanaman
Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Kacang Mete: Komoditas Potensial di Lahan Marginal

Varietas Tanaman
Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Mengembalikan Kejayaan Industri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau