JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam proses budidaya jagung, ada saja kendala yang dihadapi, termasuk serangan hama dan penyakit. Tanaman jagung yang terserang hama dan penyakit bisa terganggu pertumbuhan dan produksi buahnya, bahkan hingg menyebabkan tanaman mati.
Oleh karena itu, penting untuk mengidentifikasi hama dan penyakit tanaman jagung beserta cara pengendaliannya untuk mencegah risiko kerusakan tanaman dan gagal panen.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (26/10/2022), berikut beberapa hama dan penyakit yang sering menyerang tanaman jagung serta cara pengendaliannya.
Baca juga: Cara Menanam Jagung Komposit agar Hasil Panen Maksimal
Hama ulat daun menyerang bagian pucuk daun dan biasanya tanaman jagung yang berumur sekitar satu bulan diserang ulat daun. Daun tanaman jagung yang bila sudah besar menjadi rusak.
Pencegahan dapat dilakukan dengan cara penyemprotan insektisida yang tepat seperti folidol atau yang lainnya dengan dosis sesuai dengan anjuran.
Tanaman jagung yang terserang hama lalat bibit akan memiliki bekas gigitan pada bagian daun, pucuk daun layu, dan akhirnya tanaman jagung akan mati.
Pengendalian hama ini dapat dilakukan dengan cara melakukan penyemprotan insektisida sesuai dengan dosis yang dianjurkan.
Baca juga: Metode Jejer Manten pada Budidaya Jagung, Apa Itu?