Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Beras Analog yang Bisa Menjadi Diversifikasi Pangan

Kompas.com - 29/05/2023, 19:29 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Di Indonesia, jenis bahan pangan sangat beragam. Selain beras, ada juga beberapa hasil pertanian yang kaya karbohidrat seperti jagung, ubi, singkong, sorgum, dan lain sebagainya.

Bahan pangan tersebut bisa diolah menjadi beras analog. Menurut penjelasan di Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, beras analog adalah beras dari bahan non padi.

Secara fisik, beras analog menyerupai butiran beras biasa. Beras analog dapat dimanfaatkan sebagai produk diversifikasi pangan pengganti beras.

Tak hanya itu, beras analog juga bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan gizi. Di Indonesia, jenis beras analog sebenarnya sangat beragam.

Baca juga: 6 Jenis Tanaman Pangan yang Ada di Indonesia

Beras analog yang cukup terkenal yaitu beras jagung dan sorgum. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Simak ulasannya berikut ini.

1. Beras jagung

Jagung merupakan salah satu bahan pangan kaya karbohidrat. Jagung mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh.

Jagung menjadi salah satu bahan pangan yang dapat diolah menjadi beras analogShutterstock/GBJSTOCK Jagung menjadi salah satu bahan pangan yang dapat diolah menjadi beras analog

Komposisi nutrisi dalam jagung meliputi pati 54,1 sampai 71,7 persen, protein 11,1 hingga 26,6 persen, lemak 5,3 sampai 19,6 persen, serat 2,6 hingga 9,5 persen, dan abu 1.4 hingga 21 pesen. Komposisi tersebut mungkin akan berbeda tergantung pada faktor genetik, varietas, dan kondisi penanaman.

Akan tetapi, nutrisi tersebutlah yang membuat jagung berpotensi untuk diolah menjadi bahan pangan. Jagung bahkan mulai diolah menjadi beras jagung instan yang mudah diolah.

Baca juga: Cara Menanam Jagung Organik yang Mudah Diterapkan

2. Beras sorgum

Jenis beras analog lainnya yang cukup mudah dijumpai yaitu beras sorgum. Sesuai dengan namanya, bahan pangan ini terbuat dari sorgum.

Biji sorgum diketahui mengandung protein, vitamin B, dan zat B yang tinggi. Biji sorgum menghasilkan karbohidrat yang bebas gluten, sehingga lebih menyehatkan.

Kandungan pati dalam sorgum diketahui tidak mudah dicerna, sehingga membuat rasa kenyang lebih lama. Maka dari itu, sorgum sangat cocok dikonsumsi saat diet.

Selain itu, sorgum juga mengandung indeks glikemik antara 50 sampai 60. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan beras, sehingga tidak cepat menaikan gula darah.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

East West Seed Indonesia Rilis Benih Jagung Manis Hibrida

Varietas Tanaman
Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Jawab Keresahan Petani, East West Seed Indonesia Hadirkan Benih Jagung Manis Berkualitas

Varietas Tanaman
Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Bahan Bangunan Bekas

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Bahan Bangunan Bekas

Varietas Tanaman
Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Manfaat Daun Pegagan untuk Kesehatan dan Cara Menggunakannya

Varietas Tanaman
Ragam Cara Menanam Kelor, Bisa dari Biji dan di Pot

Ragam Cara Menanam Kelor, Bisa dari Biji dan di Pot

Varietas Tanaman
Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

Cara Menanam Buah Bit di Pot hingga Panen

Varietas Tanaman
10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut

10 Manfaat Buah Bit untuk Kesehatan, Cegah Anemia hingga Jadi Pewarna Rambut

Varietas Tanaman
Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Ampas Kopi, Bisa di Rumah

Cara Budidaya Jamur Tiram Pakai Ampas Kopi, Bisa di Rumah

Varietas Tanaman
Pemberian Sertifikasi SFM Diharapkan Dorong Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia

Pemberian Sertifikasi SFM Diharapkan Dorong Pengelolaan Hutan Lestari di Indonesia

Varietas Tanaman
Edukasi Bersih-bersih Sampah dan Penanaman Bakau Dihelat di Surabaya

Edukasi Bersih-bersih Sampah dan Penanaman Bakau Dihelat di Surabaya

Varietas Tanaman
Sinergi Keuangan, Peternakan, dan Pariwisata untuk Keberlanjutan

Sinergi Keuangan, Peternakan, dan Pariwisata untuk Keberlanjutan

Perawatan
Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Mengabadikan Pertanian lewat Batik ala Shiroshima Indonesia

Perawatan
Upaya Angkat Harkat Petani dan Tanaman Teh lewat Kenduri Teh Indonesia

Upaya Angkat Harkat Petani dan Tanaman Teh lewat Kenduri Teh Indonesia

Varietas Tanaman
Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Cerita Gunawan Kenalkan Teh Artisan Indonesia

Varietas Tanaman
Inovasi Alunna Olah Kurma, Jadi Susu hingga Selai

Inovasi Alunna Olah Kurma, Jadi Susu hingga Selai

Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com