JAKARTA, KOMPAS.com - Jenis terong yang dapat tumbuh di Indonesia sangat beragam, salah satunya terong lalap hijau. Sesuai dengan namanya, terong ini biasanya disantap sebagai lalap tanpa perlu dimasak.
Terong lalap hijau cukup banyak disukai karena rasanya yang manis, dagingnya empuk, dan teksturnya renyah. Peminat yang cukup tinggi membuat banyak petani tertarik menanam komoditas ini.
Budidaya terong lalap hijau sebenarnya mudah. Akan tetapi, penggunaan bibit perlu diperhatikan. Pasalnya, bibit terong lalap hijau yang berkualitas akan mempengaruhi pertumbuhan dan produktivitas tanaman ini.
Baca juga: Cara Menanam Terong Hijau agar Pertumbuhannya Maksimal
Lantas, bagaimana cara menyiapkan bibit terong lalap hijau yang benar? Mengutip dari laman Cybext Kementerian Pertanian, ini penjelasan selengkapnya.
Bibit tanaman terong lalap hijau bisa didapatkan dengan cara menyemai benih terlebih dahulu. Namun, sebelum menanam benih pastikan untuk memilih benih terbaik dan berkualitas.
Pilihlah benih yang bebas hama dan penyakit serta berasal dari varietas unggul. Setelah itu, rendam benih di dalam air hangat selama 1 malam.
Kemudian semai benih dalam tray semai atau nampan selama 7 hari. Selanjutnya, pindahkan bibit terong ke dalam polybag kecil.
Lanjutkan pembibitan selama 20 hari sebelum akhirnya dipindah ke lahan atau polybag berukuran lebih besar. Selama masa pembibitan, pastikan untuk rutin menyiram bibit agar dapat tumbuh dengan baik.
Cek juga kondisi pembibitan untuk memastikan tidak ada serangan hama maupun penyakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.