Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengolah Limbah Nasi Menjadi Pupuk dan Pestisida

Kompas.com - 11/06/2023, 20:42 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejauh ini, nasi sisa hanya dianggap sebagai limbah yang dibuang begitu saja. Padahal jika diolah dengan baik, nasi sisa bisa menjadi pupuk dan pestisida alami.

Dalam limbah nasi terdapat beragam nutrisi seperti karbohidrat, protein, zat besi, fosfor, mangan, selenium, magnesium, kalium, dan beberapa vitamin. Mengutip penjelasan di Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (11/6/2023), nasi bisa menjadi bahan bioaktif dalam pembuatan pupuk organik.

Beberapa manfaat pupuk organik dari nasi sisa seperti berikut:

  • Sebagai strater proses dekomposisi atau penghancuran bahan organik.
  • Sebagai starter pembuatan pupuk organik cair (POC).
  • Menyediakan nutrisi tambahan untuk tanaman buah dan sayuran.
  • Mempermudah pengambilan unsur hara oleh akar.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Nasi Basi, Mudah dan Praktis

Melihat manfaat yang beragam, membuat banyak petani tertarik untuk mengolah nasi sisa sebagai pupuk maupun pestisida. Adapun beberapa cara mengolah limbah nasi untuk pupuk dan pestisida, seperti berikut.

ilustrasi nasi putih yang bisa menjadi pupuk dan pestisidashutterstock/sungsu han ilustrasi nasi putih yang bisa menjadi pupuk dan pestisida

Dicampurkan dalam media tanam

Nasi sisa bisa langsung dicampurkan pada media tanam di polybag. Caranya, ambil satu kepal nasi dan campurkan dengan dua ganggam abu kayu bakar.

Abu tersebut akan mengurangi aroma bahan organik dari nasi yang biasanya mengundang semut. Setelah itu, tambahkan biang kompos 1 sendok makan atau POC, aduk sampai merata dan diamkan selama satu jam.

Buat lubang tanam pada media tanam yang ada di dalam polybag. Lalu, masukkan campuran nasi dengan abu kayu. Biarkan selama 2 minggu. Jangan lupa untuk menyiram setiap hari.

Baca juga: Simak, Cara Membuat Pupuk Organik Padat dengan Mudah

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau