JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran pupuk liar yang tumbuh di halaman rumah atau bahkan di sekitar tanaman budidaya tentu sangat meresahkan. Jika tumbuh di sekitar tanaman budidaya, rumput liar menjadi gulma yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya.
Meski mengganggu, rumput liar ternyata bisa dimanfaatkan sebagai pupuk organik. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (19/4/2023), rumput mengandung unsur hara makro dan mikro yang bermanfaat untuk tanaman.
Tak hanya itu, cara membuat pupuk organik dari rumput liar juga tidak sulit. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cari dari Kotoran Kambing
Sebelum membuat pupuk organik, siapkan bahan dan alat seperti berikut:
Proses pembuatan pupuk dari rumput liar diawali dengan mencacah rumput yang sudah dikumpulkan. Setelah itu, masukkan rumput liar ke dalam ember.
Baca juga: Cara Mengolah Sabut Kelapa untuk Menggantikan Pupuk KCl
Tambahkan larutan EM4 yang terbuat dari 1 ml EM4 + 1 gram atau 1 ml gula + 1 liter air. Setelah itu, tambahkan dedak.
Pemberian dedak bertujuan untuk mempercepat proses fermentasi. Kemudian, tambahkan lagi larutan EM4 sampai seluruh bahan tersiram.
Tutup ember dan diamkan selama 2 hingga 3 hari. Ember perlu dibuka setiap hari untuk mengurangi gas, lalu tutup ember kembali.
Pupuk yang sudah terfermentasi sempurna akan memiliki warna coklat dan beraroma seperti tape atau alkohol. Pupuk tersebut sudah bisa diaplikasikan ke tanaman untuk memperbaiki struktur tanah dan meningkatkan kesuburan tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.