Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengolah Limbah Nasi Menjadi Pupuk dan Pestisida

Kompas.com - 11/06/2023, 20:42 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

Diolah menjadi pupuk organik cair

Nasi sisa juga bisa diolah menjadi POC. Caranya seperti berikut:

  1. Siapkan dua kepal nasi dan tambahkan pucuk daun muda minimal 5 jenis pucuk tanaman. Pada pucuk tanaman terdapat kandungan senyawa fitokimia yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan tanaman.
  2. Haluskan semua bahan bersama 500 ml air.
  3. Saring dan larutkan dalam 5 liter air.
  4. Kemudian, aduk sampai rata. POC tersebut bisa langsung disiramkan ke area perakaran tanaman.

Sebagai pestisida organik

Nasi sisa ternyata bisa juga diolah menjadi pestisida nabati. Akan tetapi, perlu ditambahkan dengan bahan organik lain seperti bawang putih dan serai. Adapun cara membuat pestisida nabati dari nasi sisa, seperti berikut:

Baca juga: Begini Cara Membuat Pestisida Organik dari Daun Sirih dan Daun Pepaya

  • Siapkan tiga siung bawang putih dan dua batang serai, lalu iris tipis.
  • Masukkan dalam botol berisi ½ botol dan masukkan nasi secukupnya.
  • Diamkan selama 3 hari, sembari dibuka tutup botolnya sedikit setiap hari untuk mengeluarkan gas.
  • Kemudian, campurkan pestisida dengan air menggunakan perbandingan 1:1, lalu semprotkan ke tanaman.

Ilustrasi Trichoderma sp sebagai pupuk organik dan pestisida alami untuk tanaman.SHUTTERSTOCK/KHEMMARAT JITTASUPO Ilustrasi Trichoderma sp sebagai pupuk organik dan pestisida alami untuk tanaman.

Menjadi media tumbuh jamur Trichoderma sp.

Apabila Anda ingin menumbuhkan jamur antagonis atau jamur baik Trichoderma sp., maka Anda bisa memanfaatkan nasi sisa. Cara ini dikenal juga dengan istilah memancing Trichoderma sp.

Nasi sisa cukup dimasukkan dalam mangkok kecil atau baskom. Kemudian, tempatkan di area yang teduh dan tidak terkena air hujan.

Baca juga: Cara Menumbuhkan Trichoderma sp. dengan Mudah dan Murah

Lalu, diamkan beberapa hari sampai muncul jamur berwarna oranye. Setelah itu, tambahkan 1 liter air dan 5 sendok gula pasir dan aduk semua bahan sampai merata.

Diamkan selama 1 minggu hingga tercium aroma fermentasi seperti tapai. Saring dan aplikasikan dengan pengenceran 1:20.

Siramkan ke media tanam , jangan ke bagian daun tanaman. Lakukan penyiraman 2 kali seminggu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com