Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Cempedak agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 03/07/2023, 19:12 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cempedak merupakan salah satu buah yang banyak tumbuh di Indonesia. Sekilas, buah ini mirip dengan nangka.

Namun, tekstur dan aromanya berbeda. Meskipun demikian, teknik budidaya cempedak sebenarnya tidak berbeda jauh dengan cara budidaya nangka.

Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini cara menanam cempedak agar cepat tumbuh dan berbuah.

Baca juga: 4 Perbedaan Nangka dan Cempedak, Apa Saja?

Pembibitan

Tahap awal dalam budidaya cempedak yaitu pembibitan. Benih bisa berasal dari biji buah yang matang dipohon.

Buah cempedakShutterstock/smile photo Buah cempedak

Selain itu, pastikan benih berukuran besar dan berbentuk bulat. Setelah itu, semai benih dalam polybag.

Lakukan penyiraman secara rutin sampai benih tumbuh menjadi bibit. saat berumur 6 bulan, bibit cempedak sudah siap ditanam.

Penanaman

Sebelum ditanam di lahan, buat terlebih dahulu lubang tanam. Kemudian, letakkan bibit pada lubang tanam tersebut dan tutup lubang tanam dengan tanah atau media tanam.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Kulit Cempedak, Bisa Atasi Hama Padi

Perawatan tanaman

Tanaman cempedak perlu disiram dengan rutin agar pertumbuhannya maksimal. Selain itu, lakukan juga pengendalian organisme pengganggu tanaman agar pohon cempedak tumbuh dengan sehat.

Sementara itu, saat buah cempedak mulai besar, bungkus buah tersebut dengan kantong plastik agar tidak terserang hama dan penyakit.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Ikuti terus update topik ini dan notifikasi penting di Aplikasi KOMPAS.com. Download sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Kisah Narji Jadi Petani, Ini Komoditas yang Ditanam dan Pemasarannya
Tips
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Kedaulatan Pangan di Tanah Rapuh: Janji Agraria yang Belum Tercapai
Tips
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Hari Tani Nasional: Petani Masih Jadi Tamu di Tanahnya Sendiri
Tips
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Dilema Industri Kakao Indonesia: Kualitas dan Importasi
Varietas Tanaman
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Menakar Potensi Ekspor Lada Putih Muntok
Varietas Tanaman
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Gula Kelapa Banyumas: Warisan, Rasa, dan Asa
Varietas Tanaman
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Transformasi Perkebunan yang Inkusif
Varietas Tanaman
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Mungkinkah Indonesia Jadi Pusat Kopi Global?
Varietas Tanaman
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Bisnis Domestik dan Ekspor Kacang Mete
Varietas Tanaman
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Liberika dan Excelsa: Jejak Eksotisme Kopi Nusantara
Varietas Tanaman
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Mengelola Dinamika Pasar dan Industri Kelapa Bulat
Varietas Tanaman
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Masa Depan Industri Tembakau Indonesia
Varietas Tanaman
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Menggali Potensi Devisa dari Ekspor Lada Indonesia
Varietas Tanaman
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Potensi Kelapa Genjah dan Pemenuhan Santan
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh
Revitalisasi Kebun Teh
Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau