Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembibitan Jambu Mete dengan Mudah dan Cepat Tumbuh

Kompas.com - 04/07/2023, 11:21 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jambu mete merupakan salah satu jenis jambu yang populer. Jambu ini memiliki biji yang bisa diolah dan dikonsumsi.

Biji jambu mete lebih umum dikenal sebagai kacang mete. Nilai jual kacang mete relatif tinggi, sehingga banyak petani tertarik menanam jambu mete agar bisa mengolah bijinya menjadi kacang mete.

Budidaya jambu mete sebenarnya sama seperti budidaya jambu lainnya. Salah satu tahapan penanaman jambu mete yang penting untuk diperhatikan yaitu pembibitan.

Penggunaan bibit yang berkualitas akan membuat tanaman tumbuh dengan baik. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (4/7/2023), berikut ini cara pembibitan jambu mete dengan mudah.

Baca juga: 5 Langkah Budidaya Jambu Mete agar Panennya Banyak

Pemilihan benih jambu mete

Jambu mete yang sudah dipanenPixabay/giovanni42 Jambu mete yang sudah dipanen

Langkah awal sebelum melakukan pembibitan yaitu memilih benih jambu mete yang berkualitas. Adapun syarat benih jambu mete yang baik, seperti berikut:

  • Benih berasal dari tanaman jambu yang sehat dan terbebas dari hama maupun penyakit.
  • Ukuran, berat, dan bentuknya seragam.
  • Tingkat kematangan benih optimal.
  • Bebas dari penyakit infeksi jamur atau hama.
  • Tidak ada kerusakan fisik.

Setelah mendapatkan benih didapat, rendam benih tersebut ke dalam air bersih selama 30 menit. Benih yang mengapung dibuang saja, sedangkan benih yang tenggelam ditiriskan sampai kering untuk disemai.

Persiapan media tanam

Media tanam yang digunakan untuk menanam benih jambu mete sebaiknya berasal dari campuran tanah dengan pasir atau bahan organik seperti kompos. Media tanam yang digunakan juga harus steril agar bibit tumbuh sehat.

Baca juga: Cara Menanam Jambu Mete dari Biji agar Cepat Tumbuh

 

Penyemaian benih

Siapkan polybag yang sudah memiliki lubang drainase pada bagian bawah. Kemudian, isi polybag dengan media tanam.

Lalu, benamkan benih pada media tanam tersebut dan tutup dengan media tanam. tempatkan persemaian benih di area yang teduh atau pasang paranet sebagai peneduh.

Perawatan bibit

Setelah benih ditanam, pastikan bibit rutin disiram agar pertumbuhannya maksimal. Meskipun demikian, hindari penyiraman berlebihan karena bisa menyebabkan kelembapan tinggi dan membuat bibit terganggu.

Jambu metePixabay/pmfa Jambu mete

Selain penyiraman, kebersihan juga lingkungan tempat persemaian. Tak hanya kebersihan lingkungan, penyinaran matahari juga perlu diperhatikan karena tanaman jambu mete membutuhkan penyinaran 6 sampai 8 jam perhari.

Baca juga: Cara Membuat Pestisida dari Limbah Jambu Mete

Lakukan juga pemupukan untuk membuat bibit tumbuh dengan baik. Berikan pupuk yang mengandung unsur hara langkah sesuai dengan kebutuhan tanaman.

Pindah tanam

Setelah bibit tumbuh cukup besar, lakukan pindah tanam ke lahan budidaya. Pemindahan dilakukan dengan hati-hati agar bibit tidak rusak.

Perawatan lanjutan

Bibit yang sudah dipindahkan perlu dirawat agar tumbuh dengan baik. Lakukan penyiraman secara rutin, terutama saat musim kemarau. lakukan juga pemangkasan agar pertumbuhan maksimal dan bentuk pohonnya rapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com