Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Pestisida untuk Ulat Grayak pada Tanaman Jagung

Kompas.com - 05/07/2023, 18:54 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ulat grayak merupakan salah satu hama tanaman jagung yang bisa menyebabkan kerugian tinggi. Gejala serangan hama ini yaitu daun rusak, berlubang tidak beraturan, terdapat kotoran seperti serbuk gergaji, dan pada serangan berat daun tanaman akan gundul.

Hama ulat grayak bisa menyerang tanaman jagung mulai dari umur 7 hari setelah tanam sampai menjelang panen. Maka dari itu, pengendalian hama ini harus dilakukan sedini mungkin agar tidak menyebabkan kerusakan parah.

Pengendalian hama ini bisa dilakukan dengan cara mengaplikasikan pestisida. Mengutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Rabu (5/7/2023), berikut ini cara membuat pestisida nabati untuk ulat grayak pada tanaman jagung.

Baca juga: Hama Bundel Tanaman Jagung dan Cara Mengendalikannya

Pestisida nabati dari ekstrak cabai + bawang putih + bawang merah

Bumbu dapur seperti cabai, bawang merah, dan bawang putih ternyata bisa dimanfaatkan untuk mengusir ulat grayak pada jagung. Berikut cara membuatnya.

Foto: Hama ulat grayak menyerang tanaman jagung di Kampung Wulokolong, Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT.Serafinus Sandi Hayon Jehadu/Kompas.com Foto: Hama ulat grayak menyerang tanaman jagung di Kampung Wulokolong, Desa Lamatutu, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, NTT.

Bahan-bahan

  • Bubuk cabai sebanyak 1 sendok teh
  • Bawang putih 1 siung
  • Bawang merah 1 butir
  • Air 1 liter
  • Deterjen 1 sendok teh

Cara membuat pestisida nabati untuk ulat grayak

Pembuatan pestisida nabati diawali dengan menghaluskan bawang putih dan bawang merah. Kemudian, campurkan bubuk cabai dan air.

Lalu, aduk sampai merata dan rendam selama 1 jam. Setelah itu, tambahkan deterjen dan aduk sampai kembali sampai rata. Terakhir, semprotkan pestisida nabati tersebut ke seluruh tanaman jagung pada sore hari.

Baca juga: Cara Mengendalikan Ulat Tanah pada Tanaman Jagung

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau