JAKARTA, KOMPAS.com - Bawang merah merupakan salah satu komoditas penting di Indonesia. Umbi bawang merah biasanya digunakan sebagai bumbu masakan yang membuat rasa makanan semakin nikmat.
Tak hanya umbinya yang bermanfaat, kulit bawang merah juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk penyubur tanaman. Penggunaan pupuk dari kulit bawang merah memiliki beberapa keunggulan seperti dapat menyuburkan tanaman, ramah lingkungan, serta proses pembuatannya mudah dan murah.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa (11/7/2023), dalam kulit bawang merah terdapat berbagai unsur hara yang penting bagi tanaman, misalnya; kalium (K), magnesium (Mg), fosfor (P), dan besi (Fe). Adapun cara pembuatannya seperti berikut ini.
Baca juga: Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman, Jadi Pestisida hingga ZPT
Pembuatan pupuk dari kulit bawang merah cukup mudah. Caranya dengan mencampurkan kurang lebih 100 gram kulit bawang merah dalam 500 ml air.
Rendam kulit bawang merah selama 24 jam dan saring terlebih dahulu sebelum diaplikasikan ke tanaman. Ampas kulit bawang merah yang direndam bisa digunakan sebagai pupuk padat.
Cara aplikasikan dengan mencampurkan ampas kulit bawang merah dengan media tanam. Sementara itu, air rendaman kulit bawang merah bisa dicampurkan dengan air cucian beras menggunakan perbandingan 500 ml air kulit bawang merah dan 500 ml air cucian beras.
Baca juga: 3 Manfaat Kulit Bawang Merah untuk Tanaman dan Cara Aplikasinya
Setelah tercampur, segera disiramkan ke tanaman. Pemberian air cucian beras akan meningkatkan nutrisi dan bakteri baik yang dibutuhkan tanaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.