Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Cabai di Polybag agar Berbuah Lebat

Kompas.com - 14/07/2023, 16:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Cabai adalah buah dan tumbuhan anggota genus Capsicum. Buah cabai dapat digolongkan sebagai sayuran maupun bumbu, tergantung bagaimana digunakan.

Sebagai bumbu, buah cabai yang pedas sangat populer di Asia Tenggara sebagai penguat rasa makanan.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (14/7/2023), tanaman cabai merah (Capsicum annuum L.) adalah tanaman perdu dengan rasa buah pedas yang disebabkan oleh kandungan capsaicin. Secara umum cabai memiliki banyak kandungan gizi dan vitamin, di antaranya kalori, protein, lemak, kabohidrat, kalsium, vitamin A, B1, dan vitamin C.

Baca juga: Cara Mengatasi Penyakit Patek Tanaman Cabai Pakai Biji Pinang

Ilustrasi tanaman cabai, pohon cabai, menanam cabai.SHUTTERSTOCK/TATIANA MALIUK Ilustrasi tanaman cabai, pohon cabai, menanam cabai.

Cabai merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Jika Anda ingin menanam cabai namun memiliki keterbatasan lahan, maka dapat dilakukan di polybag.

Berikut cara menanam cabai di polybag agar berbuah lebat.

1. Persiapan bibit

Tahap pertama yang dilakukan sebelum menanam cabai di polybag adalah mempersiapkan bibit tanaman cabai dengan penyemaian biji atau benih. Biji cabai bisa didapatkan dari cabai yang sudah tua dan matang.

Berikut ini cara mendapatkan biji cabai dari tanaman cabai yang sudah kering. Pertama, keluarkan biji cabai yang sudah matang, lalu pisahkan daging dan bijinya.

Baca juga: Simak, Cara Menanam Cabai Merah Keriting dari Benih Lokal

Rendam biji pada air dan buang biji yang mengapung. Gunakan biji yang tenggelam sebagai bibit.

Tiriskan biji cabai yang sudah direndam air dan jemur di bawah sinar matahari hingga kering. Setelah itu, biji cabai sudah bisa digunakan untuk penyemaian.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Menguatkan Posisi Teh Indonesia di Pasar Global
Varietas Tanaman
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Kebangkitan Petani dan Semangat Nasionalisme Baru
Tips
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Dari Kebun ke Pasar Dunia: Kelapa Indonesia di Tengah Gelombang Harga
Varietas Tanaman
Membawa Gambir ke Pasar Global
Membawa Gambir ke Pasar Global
Varietas Tanaman
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Randu: Serat Emas Putih yang Terlupakan
Varietas Tanaman
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Serat Alam dari Masa Lalu: Potensi Abaca di Indonesia
Varietas Tanaman
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Serat Alam dan Potensi Pengembangannya
Varietas Tanaman
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Menjadikan Indonesia Pusat Hilirisasi Kelapa Dunia
Varietas Tanaman
'Superfood' Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
"Superfood" Daun Kelor: Nilai Gizi, Ekonomi, dan Lingkungan
Varietas Tanaman
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Peluang Budidaya Kurma di Indonesia: Teknologi dan Kisah Sukses
Varietas Tanaman
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Purwoceng, Ginseng Lokal Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Manfaat Ekonomi dan Lingkungan Serai Wangi
Varietas Tanaman
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Kakao Indonesia: Dari Potensi Lokal ke Produk Premium Dunia
Varietas Tanaman
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Sensasi Pedas Jaman Majapahit: Memanfaatkan Kembali Cabai Jawa
Varietas Tanaman
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Pala: Warisan Nusantara Menuju Pemanfaatan Global
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau