JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman vanili merupakan tanaman rempah yang nilai ekonomisnya cukup tinggi. Bagian tanaman ini yang dipanen yaitu buahnya.
Buah vanili bisa dipanen setelah berumur 8 hingga 9 bulan setelah penyerbukan. Buah yang dipanen biasanya berwarna hijau pudar dan bagian ujungnya mulai menguning, namun belum pecah.
Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (15/7/2023), pemanenan buah vanili dilakukan secara bertahap. Cara panennya yaitu dengan memetik buah secara hati-hati menggunakan gunting pangkas.
Baca juga: Cara Budidaya Vanili agar Cepat Berbuah
Polong vanili yang dipanen di waktu yang tepat akan menghasilkan vanili kering yang mengkilat, berdaging, lentur, warnanya coklat kehitaman, aromanya tajam, dan kadar vanilin tinggi. Setelah dipanen, buah vanili akan memasuki tahapan pasca-panen.
Berikut ini beberapa kegiatan pasca-panen vanili yang perlu dilakukan agar menghasilkan vanili siap digunakan.
Pelayuan dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan vegetatif dan memicu pembentukan enzim yang membentuk vanilin. Proses ini dilakukan dengan cara mencelupkan poling vanili ke dalam air bersuhu 63 sampai 65 derajat Celcius selama 2 hingga 5 menit.
Setelah dilayukan, polong vanili ditiriskan dan diperam selama 24 jam dengan suhu 38 sampai 49 derajat Celcius. Tujuannya agar terjadi reaksi enzimatis untuk membentuk vanilin. Selain itu, pemeraman juga berguna untuk mengubah warna menjadi coklat dan berminyak.
Baca juga: Cara Stek Vanili yang Benar agar Mendapatkan Bibit Unggul
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya