Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Panen dan Pasca-panen Vanili dengan Benar

Kompas.com - 15/07/2023, 10:16 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman vanili merupakan tanaman rempah yang nilai ekonomisnya cukup tinggi. Bagian tanaman ini yang dipanen yaitu buahnya.

Buah vanili bisa dipanen setelah berumur 8 hingga 9 bulan setelah penyerbukan. Buah yang dipanen biasanya berwarna hijau pudar dan bagian ujungnya mulai menguning, namun belum pecah.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (15/7/2023), pemanenan buah vanili dilakukan secara bertahap. Cara panennya yaitu dengan memetik buah secara hati-hati menggunakan gunting pangkas.

Baca juga: Cara Budidaya Vanili agar Cepat Berbuah

Polong vanili yang dipanen di waktu yang tepat akan menghasilkan vanili kering yang mengkilat, berdaging, lentur, warnanya coklat kehitaman, aromanya tajam, dan kadar vanilin tinggi. Setelah dipanen, buah vanili akan memasuki tahapan pasca-panen.

Berikut ini beberapa kegiatan pasca-panen vanili yang perlu dilakukan agar menghasilkan vanili siap digunakan.

Ilustrasi vanili, tanaman vanili, budidaya vanili. SHUTTERSTOCK/IZF Ilustrasi vanili, tanaman vanili, budidaya vanili.

1. Pelayuan

Pelayuan dilakukan untuk menghentikan pertumbuhan vegetatif dan memicu pembentukan enzim yang membentuk vanilin. Proses ini dilakukan dengan cara mencelupkan poling vanili ke dalam air bersuhu 63 sampai 65 derajat Celcius selama 2 hingga 5 menit.

2. Pemeraman

Setelah dilayukan, polong vanili ditiriskan dan diperam selama 24 jam dengan suhu 38 sampai 49 derajat Celcius. Tujuannya agar terjadi reaksi enzimatis untuk membentuk vanilin. Selain itu, pemeraman juga berguna untuk mengubah warna menjadi coklat dan berminyak.

Baca juga: Cara Stek Vanili yang Benar agar Mendapatkan Bibit Unggul

 

3. Pengeringan

Tahapan pasca-panen vanili selanjutnya yaitu pengeringan. Caranya dengan menjemur di bawah sinar matahari atau mengeringkan menggunakan alat khusus sampai kadar air mencapai 50 hingga 60 persen.

4. Pengeringanginan

Proses pengeringanginan bertujuan untuk menurunkan kadar air secara perlahan dan meningkatkan aroma vanilin. Polong vanili disusun pada rak dan disimpan dalam ruangan selama 30 hingga 45 hari.

Jika kadar air sudah mencapai 30 sampai 35 persen, keluarkan polong dari rak. Selanjutnya, proses pengeringan dikombinasikan dengan menggunakan oven bersuhu 50 derajat Celcius selama 3 jam setiap hari. Tujuannya agar menghasilkan mutu vanili yang lebih baik dan waktu yang singkat selama sekitar 10 hari.

Baca juga: Cara Budidaya Kayu Manis dengan Benar agar Panennya Berkualitas

5. Penyimpanan

Kegiatan pasca-panen ini bertujuan untuk menyempurnakan dan memantapkan aroma dari polong vanili. Polong tersebut kemudian diikat 50 hingga 100 polong per ikat, dibungkus dalam kertas minyak atau parafin, dan masukkan dalam peti berlapis kertas minyak. Penyimpangan dilakukan selama 2 hingga 3 bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau