JAKARTA, KOMPAS.com - Kencur merupakan rempah yang banyak tumbuh di Indonesia. Rempah-rempah ini biasanya digunakan sebagai bumbu masakan maupun diolah sebagai jamu tradisional.
Sama halnya dengan rempah lainnya, bagian tanaman kencur yang dipanen yaitu rimpangnya. Untuk mendapatkan rimpang kencur, tanaman ini perlu dibongkar sampai mendapatkan rimpangnya.
Setelah dipanen, rimpang kencur akan melalui tahapan pasca-panen. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (15/7/2023), berikut ini tahapan pasca-panen kencur agar mutunya terjaga.
Baca juga: Begini Cara Mudah Pembibitan Kencur
Setelah dipanen, rimpang kencur perlu disortir terlebih dahulu untuk memisahkan antara rimpang yang tua dan muda, serta antara rimpang yang rusak dan sempurna. Setelah itu, bersihkan tanah atau kotoran lain yang masih menempel. Daun, batang, dan akar yang masih menempel pada rimpang juga perlu dibuang.
Untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel pada rimpang kencur, maka rimpang perlu dicuci sampai bersih. Setelah itu, tiriskan rimpang dalam keranjang bersih.
Tahapan pasca-panen kencur selanjutnya yaitu perajangan. Proses ini bisa dilakukan secara manual maupun menggunakan mesin khusus.
Rimpang dirajang hingga ketebalannya sekitar 0,2 sampai 0,5 cm dengan lebar antara 0,5 sampai 3 cm dan panjang cukup 1 hingga 5 cm.
Baca juga: Cara Menanam Kencur di Polybag Mudah dan Praktis
Rimpang kencur seringkali dikeringkan agar lebih tahan lama dan memudahkan proses pengiriman. Pengeringan bisa dilakukan di tempat pengeringan di bawah naungan, alat pengeringan bertenaga matahari, atau mesin pengering khusus.
Pengeringan kencur menggunakan sinar matahari langsung memerlukan waktu sekitar 2 hingga 3 hari. Pengeringan dilakukan sampai kadar airnya tersisa 8 hingga 10 persen.
Kegiatan ini dilakukan untuk memisahkan benda-benda asing atau kotoran yang masih tertinggal. Setelah itu, rimpang kering yang telah bersih ditimbang untuk menghitung rendemen hasil pengeringan.
Sebelum dijual, kencur kering perlu dikemas dan diberi label terlebih dahulu. Bahan pengemasan harus bersih dan kedap air serta udara.
Baca juga: 5 Ramuan Ini Bisa Menggemukkan Kambing, Kencur hingga Daun Talas
Kemas secara hati-hati agar kencur tidak rusak dan hancur. Setelah dikemas, beri label berisi informasi yang dibutuhkan pembeli.
Penyimpanan kencur perlu dilakukan di ruangan yang bersih dengan udara baik dan tidak lembap. Kencur kering bisa disimpan hingga 10 bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.