Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Merawat Jambu Air dalam Pot agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 16 Juli 2023, 15:13 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanam buah dalam pot atau tabulampot merupakan salah satu cara budidaya tanaman buah di lahan terbatas. Berbagai jenis buah bisa ditanam dalam pot, salah satunya jambu air.

Cara menanam jambu air dalam pot sebenarnya tidak berbeda jauh dengan budidaya buah jambu air di lahan terbuka. Namun, untuk membuat tanaman jambu air berbuah banyak dan rajin berbuah, maka perawatan harus dilakukan dengan maksimal.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Minggu (16/7/2023), berikut ini cara merawat jambu air dalam pot agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal.

Baca juga: Cara Membuat Jambu Air Berbuah di Luar Musim

1. Penyiraman

Penyiraman jambu air harus dilakukan secara rutin dua kali sehari atau tergantung pada kondisi cuaca. Pengiran bisa dilakukan secara manual atau kran otomatis.

Ilustrasi tanaman jambu airShutterstock/Padodo Ilustrasi tanaman jambu air

Jika menggunakan sistem irigasi tetes, maka frekuensi penyiraman dapat dilakukan 1 kali sehari saat tanaman berumur 0 hingga 7 bulan. Saat memasuki umur produksi, penyiraman bisa dilakukan 2 kali sehari dan di musim kemarau penyiraman dilakukan 3 hari sekali masing-masing 15 menit atau 2 hingga 3 liter per penyiraman.

2. Pemupukan

Jenis pupuk yang diberikan yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik. Setiap bulan, tambahkan 1 kg pupuk kandang.

3. Pemangkasan

Lakukan pemangkasan untuk membentuk tajuk, sehingga berbentuk pola 1-3-7-13 yakni 1 cabang utama, 3 cabang primer, 7 cabang sekunder, dan 13 cabang tersier.

Baca juga: Budidaya Jambu Madu Deli dalam Pot, Bisa Ditanam di Lahan Sempit

Pemangkasan pertama dilakukan saat tanaman jambu air berumur 4 bulan setelah pindah pot. Selanjutnya, lakukan pemangkasan setiap 3 bulan sekali.

4. Penjarangan bunga

Selain melakukan pemangkasan, lakukan juga penjarangan bunga. Caranya yaitu dengan membuang bagian tengah agar buah bisa tumbuh besar dan tidak saling bergesekan.

5. Pengendalian hama dan penyakit

Cara merawat jambu air dalam pot yang terakhir yaitu mengendalikan hama dan penyakit. Pencegahan serangan hama maupun penyakit bisa dilakukan dengan membungkus buah yang ukurannya masih kecil menggunakan plastik transparan.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Tanaman Penyelamat Lingkungan: Mencegah Banjir dan Longsor
Varietas Tanaman
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Potensi Sabut Kelapa yang Masih Terbuang
Varietas Tanaman
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Pelajaran Swasembada Gula Nasional
Varietas Tanaman
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Mengandaikan Generasi Z Menjadi Agripreneurship
Tips
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Transformasi Kelapa: Dari Komoditas Tradisional ke Industri Bernilai Tinggi
Varietas Tanaman
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Aroma Kopi Jawa Timur: Potensi dari Lereng Ijen hingga Lembah Argopuro
Varietas Tanaman
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Ekonomi Babel: Lada Sebagai Andalan, Bukan Timah
Varietas Tanaman
Masa Depan Pala Banda
Masa Depan Pala Banda
Varietas Tanaman
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Revitalisasi Kebun Teh: Menyatukan Alam, Wisata, dan Harapan
Varietas Tanaman
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Pasar Organik dan Produk Perkebunan
Varietas Tanaman
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
DNA Petani Kita, Tangguh di Era Modernisasi
Perawatan
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Menikmati Renyahnya Potensi Kenari Ternate
Varietas Tanaman
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Menata Ulang Kemitraan Gula: Jalan Menuju Kemandirian
Varietas Tanaman
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Kluwek: Rahasia Kepayang pada Kuliner Nusantara
Varietas Tanaman
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Bongkar Ratoon Tebu, Jalan Cepat Swasembada Gula
Varietas Tanaman
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau