Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Tomat di Dataran Rendah dengan Benar agar Berbuah Banyak

Kompas.com - 22/07/2023, 14:56 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tomat merupakan salah satu sayuran yang banyak dibudidayakan. Sayuran ini bisa ditanam di dataran rendah maupun tinggi.

Akan tetapi, jenis atau varietas tomat yang ditanam berbeda tergantung ketinggian tempatnya. Kesesuaian antara varietas tomat dengan ketinggian tempat akan menentukan pertumbuhan dan produktivitas tanaman ini.

Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Sabtu (22/7/2023), berikut ini cara menanam tomat di dataran rendah yang benar agar berbuah banyak.

Baca juga: Cara Menanam Tomat Ceri dalam Pot, Mudah dan Praktis

Siapkan benih yang akan ditanam

Benih yang akan ditanam harus berasal dari varietas unggul dan dalam kondisi sehat. Beberapa varietas tomat yang cocok ditanam di dataran rendah yaitu varietas ratna, mutiara, zamrud, opal, dan lain sebagainya.

Ilustrasi menanam tomat, budidaya tomat dengan mulsa plastik. SHUTTERSTOCK/PIRUNPON Ilustrasi menanam tomat, budidaya tomat dengan mulsa plastik.

Persemaian

Benih tomat yang sudah dipilih kemudian disemai pada bedengan kecil berukuran 1 x 2 m. Gemburkan terlebih dahulu bedengan tersebut dan campurkan dengan pupuk kandang sebanyak 4 kg.

Diamkan lahan selama 1 minggu, kemudian taburkan benih dan tutup dengan tanah tipis. Siram persemaian secara rutin setiap hari pada pagi dan sore hari.

Setelah berumur 2 minggu, pindahkan bibit atau tanaman muda ke dalam polybag kecil yang sudah berisi media semai. Jenis media semai terbuat dari campuran tanah, pasir, dan pupuk kandang (perbandingan 1:1:1).

Baca juga: Cara Menanam Tomat Servo di Musim Hujan agar Tidak Gagal Panen

Pengolahan lahan dan penanaman

Lahan yang akan ditanami perlu diolah terlebih dahulu. Kemudian buat bedengan ukuran 1 meter, tinggi 25 cm, dan panjangnya menyesuaikan lahan setempat.

 

Buat juga parit berukuran 30 cm. Selanjutnya, taburkan pupuk kandang sebanyak 100 kg untuk lahan 100 meter persegi di atas bedengan tersebut.

Ratakan pupuk dan biarkan selama 1 minggu. Pasang mulsa plastik di atas bedengan dan buat lubang tanam dengan jarak 50 x 60 cm.

Buat lubang tanam dengan kedalaman 5 hingga 7 cm. Terakhir, tanaman bibit berumur 25 hari di dalam lubang tanam tersebut dan tutup lubang tanam dengan media tanam.

Ilustrasi menyiram tanaman tomat. SHUTTERSTOCK/WERTINIO Ilustrasi menyiram tanaman tomat.

Pemeliharaan tanaman tomat

Setelah ditanam, lakukan perawatan tanaman agar pertumbuhan dan produktivitasnya maksimal. Beberapa kegiatan perawatan tanaman tomat yang ditanam di dataran rendah, antara lain;

Baca juga: 6 Cara Merawat Tomat agar Berbuah Banyak

  1. Lakukan penyiraman setiap hari dan sore menggunakan sprayer halus.
  2. Lakukan penyirangan untuk membersihkan gulma atau tanaman liar yang tumbuh di sekitar tanaman tomat.
  3. Pasang ajir saat berumur 15 hari untuk menopang tanaman.
  4. Berikan pupuk agar tanaman tumbuh subur.
  5. Kendalikan hama dan penyakit tomat.

Pemanenan

Tanaman tomat bisa dipanen saat berumur 2,5 hingga 3 bulan. Ciri tomat siap panen yaitu sepatuh buah tomat sudah berubah warna menjadi merah dan daunnya mulai mengering. Cara panennya yaitu dengan memetik buah tomat yang siap panen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com