Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hama Tanaman Terong dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 27/07/2023, 12:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam budidaya terong, kendala berupa serangan hana tidak bisa dihindari. Serangan hama dapat menimbulkan kerugian seperti pertumbuhan tanaman lambat, produktivitas menurun, gagal panen, hingga tanaman terong mati.

Ada beberapa hama tanaman terong dan cara mengendalikannya. Berikut penjelasannya, dikutip dari laman resmi Dinas Pertanian Kabupaten Demak, Kamis (27/7/2023).

1. Kumbang daun (Epilachna spp.)

Salah satu hama yang menyerang tanaman terong adalah kumbang daun. Hama ini membuat permukaan daun tidak rata, ada lubang dan memiliki warna kuning serta layu.

Baca juga: 5 Hama Tanaman Jeruk yang dapat Menggangu Pertumbuhan, Apa Saja?

Ilustrasi menanam terong ungu, budidaya terong ungu. SHUTTERSTOCK/JAHANGIR ALAM ONUCHCHA Ilustrasi menanam terong ungu, budidaya terong ungu.

Kumbang pemakan daun Epilachna sp. merupakan hama yang dominan pada tanaman terung fase vegetatif dan fase generatif. Imago kumbang ini berwarna jingga kusam dengan bintik-bintik hitam pada elitranya dan panjang tubuhnya berkisar antara 5 sampai 8 mm.

Larvanya berwarna kuning dan terdapat seta yang terlihat seperti duri pada bagian tubuhnya. Baik larva maupun imago merusak tanaman dengan memakan lapisan epidermis di bawah daun tetapi bagian atas daun tetap utuh.

Dengan demikian, daun yang terserang tinggal kerangka dan menjadi kering seperti jaring.

Kumbang daun aktif makan terutama pada pagi hari sedangkan pada siang hari aktivitas makannya menurun, pada sore hari kembali aktif makan dan kemudian menjelang malam aktvitas makannya menurun lagi.

Baca juga: Jenis Hama Tanaman Nilam dan Cara Mengendalikannya

Pada tanaman terong fase vegetatif populasi kumbang daun meningkat pada bulan Desember. Peningkatan ini dipengaruhi oleh umur tanaman, sebab kumbang daun lebih menyukai tanaman muda sebelum berbunga.

Adapun pada fase generatif populasi kumbang daun cenderung mengalami penurunan memasuki bulan November. Hal ini disebabkan karena hujan yang turun secara terus-menerus dan umur tanaman yang semakin tua.

Halaman:

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau