Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Hama Tanaman Nilam dan Cara Mengendalikannya

Kompas.com - 26/07/2023, 23:00 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tanaman nilam merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang bernilai ekonomis tinggi. salah satu kendala dalam budidaya tanaman ini yaitu adanya serangan hama yang menyebabkan daun tanaman ini rusak.

Secara umum, hama tanaman nilam yang sering dijumpai yaitu ulat. Ada dua jenis ulat yang menyerang tanaman ini yaitu Sylepta sp. dan P. stutalis.

Mengutip dari Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian, Rabu (26/7/2023), hama ulat Sylepta sp. biasanya memakan permukaan atas daun. Kemudian akan menggulung lalu memakan daun hingga berlubang.

Baca juga: Catat, Pembibitan Tanaman Nilam dengan Benar

Tubuh ulat lambat laun akan memendek dan berubah warna dari hijau hingga putih susu, sampai akhirnya menjadi pupa. Nantinya, pupa tersebut terdapat di dalam gulungan daun tanaman nilam.

Tanaman nilamShutterstock/Jackijuk Tanaman nilam

Sementara itu, ulat P. stutalis hidup dalam gulungan daun yang tertutupi benang halus berwarna putih. Warna ulat ini putih dan lama kelamaan berwarna hijau kekuningan.

Kelapa hama ini berwarna hitam kecoklatan. Semakin tua umur larva, maka semakin aktif dan semakin banyak bagian daun yang dirusak hama ini.

Pupa hama ini akan terbungkus dalam kokon berwarna coklat. Serangga yang sudah dewasa akan berbentuk kupu-kupu berwarna putih kecoklatan dengan sayap terdapat garis warna hitam kecoklatan.

Baca juga: 4 Jenis Tanaman Penghasil Minyak Atsiri dari Indonesia

Cara mengendalikan hama tanaman nilam

Hama pada tanaman nilam bisa dikendalikan dengan cara mekanis maupun dengan mengaplikasikan pestisida nabati. Pengendalian mekanis dilakukan dengan memotong bagian daun yang terkena ulat penggulung daun, lalu memusnahkannya.

Sementara itu, jenis pestisida alami yang bisa diberikan yaitu pestisida dari daun mimba atau pestisida dari Beauveria bassiana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Penyakit Layu Fusarium Pohon Pisang: Gejala dan Cara Mencegahnya

Perawatan
Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Cara Menanam Selada di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Rumah

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Mudah, Begini Cara Menanam Pakcoy di Botol

Varietas Tanaman
Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Apakah Potongan Rumput Bisa Jadi Mulsa? Ini Penjelasannya

Perawatan
Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Simak, Manfaat Ragi untuk Tanaman dan Kebun

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau