Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Cara Merawat Buah Naga Organik agar Hasilkan Buah Berkualitas

Kompas.com - 31/07/2023, 12:49 WIB
Siti Nur Aeni

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Buah naga termasuk jenis buah yang bisa ditanam dengan mudah, bahkan di tanah yang kurang subur. Namun, kualitas buah naga harus dijaga karena nantinya buahnya akan dipanen untuk dikonsumsi.

Salah satu cara menjaga kualitas buah naga yang dihasilkan yaitu dengan menanam buah naga secara organik. Tahapan budidaya buah naga organik sebenarnya tidak berbeda dengan cara menanam buah naga konvensional.

Hanya saja, perawatan tanaman ini dilakukan tanpa menggunakan bahan kimia. Dilansir dari Cybext Kementerian Pertanian, Senin (31/7/2023), berikut ini cara merawat tanaman buah naga organik agar hasilkan buah yang berkualitas.

Baca juga: Cara Menanam Buah Naga Organik, Bisa Dilakukan di Halaman Rumah

1. Pengikatan batang buah naga

Setelah ditanam, segeralah untuk mengikat batang buah naga. Kemudian, setiap tumbuh rusak baru atau batang tanaman bertambah 40 hingga 50 cm, lakukan juga pengikatan.

Ilustrasi buah naga, pohon buah naga, tanaman buah naga.SHUTTERSTOCK/BIGC STUDIO Ilustrasi buah naga, pohon buah naga, tanaman buah naga.

Pengikatan ini bertujuan untuk mencegah batang menjuntai ke bawah dan patah. Kegiatan ini biasanya dilakukan 3 hingga 4 minggu sekali.

2. Penyiraman dengan rutin

Tanaman buah naga memerlukan air dalam jumlah yang cukup, terutama saat musim kemarau. Pada saat itu, tanaman perlu disiram 2 kali sehari pad apagi dan sore. Namun, penyiraman tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan tanaman busuk dan mati.

3. Pemangkasan tanaman

Cara merawat tanaman buah naga organik berikutnya yaitu pemangkasan. Setidaknya ada dua jenis pemangkasan yang perlu dilakukan yaitu pemangkasan pembentukan tulang dan pemeliharaan.

Baca juga: Cara Menyemai Biji Buah Naga dengan Mudah, Bisa Dilakukan di Rumah

 

Pemangkasan pembentukan batang dilakukan di setiap ruang yang memiliki cabang. Tujuannya agar batang utama hanya terdiri atas satu batang tanaman saja.

Setelah batang utama memiliki ketinggian lingkaran, lakukan pemangkasan untuk merangsang tunas produktif ke arah samping. Sementara itu, pemangkasan pemeliharaan bertujuan untuk menjaga agar tajuk tersusun melingkar dan cabang tidak terlalu panjang. Cabang yang tidak normal dan sakit juga perlu dipotong.

4. Penyiangan

Penyiangan adalah kegiatan membersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman buah naga. Penyiangan dilakukan agar tidak terjadi antara gulma dengan tanaman budidaya.

Ilustrasi buah naga.PIXABAY/JUEMI Ilustrasi buah naga.

5. Pengendalian hama dan penyakit

Pengendalian hama maupun penyakit bisa dilakukan secara teknis maupun menggunakan pestisida organik. Ada beberapa jenis bahan alami yang bisa digunakan untuk membuat pestisida, seperti daun mimba, rempah-rempah, hingga cabai.

Baca juga: 6 Cara Merawat Buah Naga Putih yang Penting untuk Dilakukan

6. Pemupukan

Sama halnya dengan tanaman lain, tanaman buah naga juga memerlukan pupuk agar bisa tumbuh dan produktivitasnya maksimal. Jenis pupuk yang dapat diberikan pada tanaman buah naga yaitu pupuk kandang atau pupuk organik lain.

Pemupukan bisa dilakukan 3 kali dalam satu tahun, yakni saat tanam dan pupuk susulan setiap 4 bulan sekali. Saat tanaman sudah berbuah, pemupukan dilakukan setelah panen dan diulangi setiap 4 bulan.

Dosis pupuk yang diberikan cukup 5 hingga 10 kg per tiang setiap kali pemupukan. Sementara itu, pemupukan pertama setelah panen perlu ditambah 200 gram kapur pertanian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Sagu: Deposit Pangan Indonesia

Varietas Tanaman
Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Pinang dan Pemanfaatan di Masa Depan

Varietas Tanaman
Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Kelapa Kopyor: Potensi Komoditas Unggulan Indonesia

Varietas Tanaman
Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Pohon Aren: Pangan, Energi, dan Lingkungan

Varietas Tanaman
Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Cara Menanam Pepaya di Pot dari Biji supaya Buahnya Lebat

Varietas Tanaman
7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

7 Tanaman yang Cocok Ditanam di Sebelah Daun Bawang

Varietas Tanaman
Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Cara Menanam Lidah Buaya agar Cepat Besar

Varietas Tanaman
Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Cara Perbanyak Lidah Buaya Menggunakan Anakan

Varietas Tanaman
Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Syarat dan Jenis Media Tanam yang Cocok untuk Lidah Buaya

Varietas Tanaman
Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Mudah, Begini Cara Menanam Lidah Buaya Tanpa Akar

Varietas Tanaman
Siasat 'Menabung' Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Siasat "Menabung" Kopi agar Petani Tetap Jual di Atas Harga Pasar

Tips
Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Ikan Tilapia Dipandang Bisa Jadi Sumber Pangan Berkelanjutan

Perawatan
Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Cara Menanam Kunyit di Pekarangan Rumah

Varietas Tanaman
Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Bank DKI Resmikan Kebun Hidroponik di Rusunawa Jakarta

Perawatan
Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Menanam Lemon di Pot di Rumah? Kenali Tahapan Pertumbuhannya

Perawatan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau