JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu permasalahan yang sering muncul dalam budidaya anggur yaitu kulit buah anggur pecah sebelum dipanen. Kondisi tersebut membuat kualitas buah anggur menurun dan dapat mempengaruhi nilai jualnya.
Lantas, apa penyebab bunga anggur pecah? Dan bagaimana cara mencegah permasalahan tersebut? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Penyebab anggur pecah sebenarnya belum pasti, namun banyak yang menyebutkan bahwa kulit buah anggur pecah diakibatkan oleh pengairan yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Dilansir dari Gardening Know How, Rabu (2/8/2023), tanaman anggur sebenarnya bisa beradaptasi pada kondisi kurang air.
Baca juga: Catat, Ini Media Tanam untuk Menanam Anggur dalam Pot
Namun, hasil panennya akan berkurang. Maka dari itu, pengairan tanaman anggur harus optimal, tidak terlalu banyak dan tidak terlalu sedikit.
Selain itu, ada juga yang menyebutkan bahwa penyebab kulit buah anggur pecak yaitu serangan hama ngengat atau penyakit embun tepung. Tak hanya itu, faktor cuaca yang tidak menentu juga bisa mengakibatkan kulit buah anggur mudah pecah.
Meskipun merugikan, permasalahan kulit buah anggur yang pecah bisa dicegah. Upaya pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan mengatur waktu tanam.
Tujuannya agar tanaman anggur tidak berbuah saat musim hujan karena berpotensi membuat kulit buah anggur retak. Selain itu, aplikasikan juga pestisida untuk mencegah serangan hama dan penyakit embun tepung.
Baca juga: Cara Menanam Anggur di Pekarangan Rumah agar Berbuah Banyak
Langkah pencegahan lainnya yaitu dengan melakukan penyiraman teratur, terutama saat musim kemarau. Penyiraman mulai dikurangi saat tanaman memasuki fase generatif, dengan demikian proses pembuahan maksimal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.